Apa itu CV ATS? Ini Tips Kaidah Bahasanya dari Pakar UNY

ilustrasi fokus Curriculum Vitae lamaran kerja — Ilustrasi CV (Foto: Thinkstock)

Yogyakarta -

Salah satu dokumen yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan adalah Curriculum Vitae atau CV. CV yang baik bisa bikin HRD atau pihak penyedia lowongan kerja melirikmu.

Lalu bagaimana tips membuat CV yang menarik? Dalam pembuatan CV tentu saja harus menggunakan bahasa yang tepat agar dapat menarik perhatian perusahaan. Pakar bahasa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Anwar Efendi, memberikan tips bahasa yang bisa digunakan dalam menyusun CV.

Anwar Efendi menjelaskan apabila dalam CV memuat biografi singkat, maka harus dituliskan secara naratif dan substantif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada (CV) yang disebut dengan biografi atau biodata singkat itu ditulis naratif, yang penting menyampaikan sesuatu yang substantif," kata Anwar saat dihubungi detikJateng, pada Rabu (9/11/2022).

Mengikuti perkembangan teknologi, kini perusahaan pemberi kerja memanfaatkan sebuah software atau perangkat lunak yang bernama Applicant Tracking System (ATS). Perangkat lunak tersebut membantu perusahaan dalam melakukan proses seleksi dan perekrutan kandidat.

Lalu, apa itu CV ATS? Berikut penjelasannya.

Apa Itu CV ATS?

Dikutip dari laman resmi Universitas Multimedia Nusantara (UMN), www.umn.ac.id, CV ATS adalah format resume yang baik dan dapat terbaca oleh perangkat lunak atau aplikasi Applicant Tracking System (ATS).

ATS ini dapat mempermudah proses rekrutasi karena sistem ini dapat mengenali dan memindai setiap CV pelamar. Setelah menerima CV dari pelamar, sistem dapat membaca CV dengan cepat berdasarkan persyaratan perusahaan yang telah disepakati sebelumnya, seperti pengalaman kerja bertahun-tahun, IPK, dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Cara kerja ATS tersebut bisa mempermudah perekrut dalam melakukan seleksi CV pelamar dalam jumlah besar. Untuk itu, membuat CV dengan format ATS friendly sangat direkomendasikan, karena CV ATS friendly akan otomatis terbaca sekaligus diseleksi secara langsung oleh sistem yang dinamakan ATS tersebut.

Cara Membuat CV ATS

1. Gunakan Desain Sederhana

Dalam membuat CV ATS sebaiknya menggunakan desain yang sederhana, hal ini karena sistem ATS hanya membaca data yang diterima dan desainnya sederhana. Fokuskan isi CV pada data pribadi singkat, pengalaman, dan keahlian saja.

Pastikan urutan isi CV ini dimulai dari pengenalan diri dan diakhiri dengan keterampilan dan pengalaman lainnya.

2. Gunakan Kata Kunci yang Berhubungan Calon Pekerjaan

Kata kunci adalah faktor penting dalam pembuatan CV ATS. Perangkat lunak ATS membaca CV dengan kata kunci yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar oleh pelamar.

Untuk itu, tuliskan kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang ditulis oleh perusahaan.

3. Gunakan Pointer Berupa Titik dan Angka

Penulisan poin yang sederhana berupa titik dan angka juga bisa diterapkan dalam pembuatan CV. Penulisan model ini dapat lebih mudah dibaca dan dibedakan dan lebih ramah dengan ATS.

4. Buat Satu CV untuk Satu Perusahaan

Berkaitan dengan penggunaan keyword yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan dari perusahaan, maka menerapkan konsep satu CV satu perusahaan ini diperlukan agar kata kuncinya tepat sasaran.

5. Format File yang Benar

Tipe file CV ATS yang benar adalah PDF atau docx. Hal ini dikarenakan perangkat lunak ATS tidak dapat membaca format JPEG/JPG atau PNG.

Contoh CV ATS

Berikut ini contoh format CV ATS yang bisa dijadikan referensi:

Rachel Aprilia

Senior Project Manager

Jakarta | 081234567890 | rachel@gmail.com

Ringkasan

Project Manager yang strategis dan berorientasi pada detail dengan pengalaman 7 tahun. Keterampilan organisasi, manajemen waktu, perencanaan, dan pemecahan masalah. Mampu bekerja dalam tekanan dan tenggat waktu proyek dan mampu meningkatkan pangsa pasar perusahaan melalui branding proyek yang sukses

Pengalaman

Senior Project Manager

Lush & CO (2019-sekarang)

Membuat rencana proyek, mulai dari menentukan budget, scope, timeline, sumber daya, hingga tujuan utama yang ingin dicapai
Mengalokasikan pekerjaan kepada tim dengan menempatkan anggota tim yang relevan dengan kebutuhan proyek sesuai dengan spesifikasi mereka
Melakukan kalkulasi anggaran yang diperlukan pada proyek yang sedang dikerjakan