Jadi Abdi Dalem Merupakan Kehormatan dan Amanat
Yuni mengakui menjadi Abdi Dalem Keraton Jogja merupakan kehormatan, tetapi juga memandangnya sebagai amanat.
"Dan kalau saya menjadi Abdi Dalem, saya harus menekuni itu dengan serius, tidak main-main," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baginya, gelar Abdi Dalem harus diikuti dengan memberikan kelebihan yang dimiliki secara tulus kepada keraton. Butuh waktu bertahun-tahun hingga akhirnya ia memantapkan diri untuk menjadi Abdi Dalem. Salah satu motivasinya adalah turut menjaga kelestarian budaya Jawa.
Meski masih terbilang sebentar menyandang gelar Abdi Dalem, secara batin ia sudah menjalani peran tersebut sejak dahulu.
"Diwisuda pada 7 Januari 2019 hanya official saja. Yang saya kerjakan, saya lakukan, sikap hidup saya, sepertinya sudah seperti Abdi Dalem," tuturnya.
Ketenteraman batin yang biasanya dirasakan oleh para Abdi Dalem juga sudah lama ia rasakan. Sebab, pada dasarnya ia telah menjalani laku (sikap batin) seperti Abdi Dalem lainnya.
Menurutnya, tugas tidaklah terlalu sulit karena ia tinggal menjalankan dhawuh (perintah) Sultan melalui disposisi yang sudah tertulis dengan jelas.
"Beliau sendiri yang menggalih (berpikir dan memutuskan), saya tinggal melakukan apa yang menjadi disposisi Beliau. Saya akan matur (sampaikan) kembali ke Beliau apa yang sudah saya kerjakan," kata dia.
(rih/sip)