Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul bakal membuka lagi layanan vaksinasi COVID-19 pada Kamis 3 November pekan ini. Hal tersebut setelah Dinkes mendapatkan jatah 550 vial vaksin Pfizer.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gunungkidul Sidig Hery Sukoco menjelaskan sepekan terakhir memang terjadi kekosongan vaksin COVID-19. Namun, saat ini Dinkes telah mengajukan vaksin tersebut ke Dinkes Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Sebenarnya tidak sampai berhenti total, saat stok vaksin di Dinas (Dinkes) kosong stok vaksin masih di Puskesmas, dan Puskesmas melakukan barter atau reuse vaksin agar bisa melayani vaksinasi," kata Sidig kepada wartawan di Kabupaten Gunungkidul, Senin (31/10/2022).
"Jadi hanya sekitar seminggu terakhir ini kita benar-benar kosong stok vaksin, dan alhamdulillah hari ini sudah ambil ke provinsi (DIY)," lanjut Sidig.
Menurutnya, Dinkes Gunungkidul hanya mendapatkan ratusan vial vaksin COVID-19 untuk satu jenis saja. Pelayanan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Gunungkidul bisa dilakukan besok.
"Hari ini diambil dan besok sudah pelayanan, insyaallah. Untuk jumlah vaksin yang kita dapat 550 vial dan itu hanya satu jenis Pfizer. Nah, 550 vial itu untuk reguler dosis 1-2 bisa 3.300 dosis, kalau untuk booster semua bisa sekitar 4 ribu dosis," ujarnya.
Jadwal Vaksin di Dinkes Gunungkidul
Sedangkan untuk jadwal layanan vaksinasi di Dinkes Gunungkidul, Sidig menyebut bisa dimulai pekan ini. Sidig mempersilakan masyarakat yang ingin menjalani vaksinasi untuk ke kantor Dinkes Gunungkidul Jalan Kolonel Sugiyono No.17, Wonosari.
"Besok Kamis di Kantor Dinkes jam 8-11 pagi, insyaallah," ucapnya.
Sidig menyebut capaian vaksinasi untuk dosis pertama di Gunungkidul mencapai 91,42%. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 81,76%.
"Untuk capaian booster di Gunungkidul baru 43,42%," imbuhnya.
(rih/ams)