Beredar kabar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diretas oknum tak bertanggung jawab. Pihak UAD membantah kabar tersebut dan menegaskan situsnya masih aman diakses.
"Sampai saat ini web kami aman," kata Kepala Bidang Humas dan Protokol UAD Ariadi Nugraha saat dihubungi wartawan, Senin (24/10/2022).
Ariadi mengaku telah mengecek langsung ke biro sistem informasi UAD. Hal ini untuk memastikan laman resmi UAD tidak diretas seperti kabar yang beredar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barusan saya cek juga ke Biro Sistem Informasi (BSI) UAD, alhamdulillah sampai saat ini web kami aman," ucapnya.
Pantauan detikJateng, pukul 16.47 WIB laman uad ac.id masih bisa diakses. Tidak ada tanda-tanda situs tersebut diretas.
Sebelumnya, kasus peretasan situs kampus dialami Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada. Hacker yang menamakan dirinya 'bangsin' itu menuliskan isu jual beli konten seksual yang melibatkan mahasiswa dan meminta pihak universitas untuk menindaklanjuti dengan serius.
Tak hanya akun FIB, dari penelusuran detikJateng, situs departemen arkeologi dan juga Korps Pegawai UGM juga diretas. Dilihat pukul 17.23 WIB situs Departemen Arkeologi masih belum bisa diakses, sedangkan situs FIB UGM sudah kembali normal sejak pukul 11.42 WIB tadi.
Sementara itu, Rektor UGM Ova Emilia mengatakan pihaknya sudah ribuan kali mendapat laporan percobaan peretasan situs. Dia mengatakan peristiwa hari ini menjadi evaluasi bagi pihak kampus.
"Ya website itu memang setiap hari dari laporan Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) itu ribuan kali ya," kata Ova kepada wartawan di Balairung UGM, Senin (24/10).
(ams/ahr)