.webp)
Dinas Pariwisata Sleman akan menggelar event Sleman Creative Week #2 pada tanggal 21-23 Oktober 2022. Acara yang berlangsung di Sleman Creative Space, Taman Kuliner, Condong Catur, Depok, Sleman, ini terbuka untuk umum.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan tema event ini adalah 'Living Collaborative Culture'.
"Warga masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, dipersilakan turut meramaikan dan menikmati aneka sajian yang dikemas secara menarik," kata Ishadi dalam keterangannya, Selasa (18/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian kegiatan Sleman Creative Week #2 antara lain berupa workshop sub sektor ekonomi kreatif, pameran potensi sub sektor ekonomi kreatif, serta dimeriahkan berbagai penampilan seni pertunjukan tradisional dan modern.
"Harapannya kegiatan ini akan menjadi inisiasi awal dalam rangka pencanangan bulan Oktober sebagai Bulan Kreatif Kabupaten Sleman," ujar Ishadi.
Koordinator Bidang Aktivasi Ekonomi Kreatif Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Sleman, Farkhat Fikriyan, menjelaskan sederet agendanya.
Hari pertama, Jumat (21/10) pukul 15.00 WIB, akan dilakukan pembukaan oleh Bupati Sleman, dilanjutkan dengan Pengukuhan Sleman Creative Community Kabupaten Sleman dan Pencanangan Bulan Oktober sebagai Bulan Kreatif Kabupaten Sleman.
"Malamnya ada pemutaran film dan pertunjukan musik live oleh Ruam Di Telinga, Lor dan X-Men Ndugal yang terbuka untuk umum," ucap Farkhat.
Hari kedua, Sabtu (22/10) pukul 13.30-15.30 WIB akan dilaksanakan workshop 'Living Innovative Branding Culture'. Pada pukul 15.30-17.30 WIB, diadakan workshop "Living Digital Marketing Culture". Ada pula workshop 'Living Collective Music & Lifestyle' pada pukul 15.00-17.00 WIB.
Pada hari yang sama, pukul 14.00-17.00 WIB, akan dipentaskan jathilan Bekso Turonggo. Malamnya, mulai pukul 18.00 WIB, ada pemutaran film 'Pesantren' dan pertunjukan musik oleh Apan Yoman, Backdoorshours, More on Mumbles, dan Nona Sepatu Kaca.
Hari ketiga, Minggu (23/10) pukul 13.30-15.30 WIB, ada workshop 'Living Cinematography Culture' oleh Gannesya Afgandoz (Niat Baik Films) dan pukul 15.30-17.30 WIB ada workshop 'Living Creative Bamboo Art Culture' oleh Abdul Robby Maghzayya, S.T., M.Sc. (BambooLand Indonesia) dan Jajang Agus Sonjaya (BambuBos).
Minggu malam juga ada pertunjukan stand up comedy dari Stand Up Indo Jogja dan pertunjukan musik dari Belinda, Kopi Basi, Callkula dan Atmojo.
Rangkaian acara ini akan ditutup dengan event Bedog Art Festival yang dinaungi Yayasan Banjarmili.
Bedog Art Festival #12 dilaksanakan pada 23 Oktober 2022 pukul 19.00-22.00 WIB secara hybrid video taping dengan live streaming di Studio Banjarmili yang berlokasi di Kradenan RT 04/RW 17, Banyuraden, Gamping, Sleman.
"Tahun ini Bedog Art Festival mengangkat tema 'Memayu Agunging Sukma' yang memiliki makna sebagai bentuk lelaku, mengabadikan sekaligus memberikan penghormatan kepada jiwa seseorang atas jasa yang diberikan selama hidupnya," pungkas Farkhat.
(dil/sip)
