Jembatan Tapen di Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), putus akibat diterjang banjir. Hal ini menyebabkan aksesibilitas warga terganggu.
Pantauan detikJateng di lokasi, jembatan sepanjang 15 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 5 meter itu amblas dan tidak bisa dilewati. Amblasnya jembatan disebabkan karena pondasi tiang pancangnya hilang usai diterjang banjir bandang. Banjir bandang ini dipicu oleh hujan intensitas tinggi di Kulon Progo dalam sepekan terakhir.
"Kemarin pas banjir tiang penyangga berbahan bambu itu hilang. Saya kurang tahu jam berapa, yang pasti pagi-pagi saya mau lewat sini udah hilang, dan saat itu memang banjir lagi gede banget," kata salah satu warga, Sugiyanto, saat ditemui di lokasi, Selasa (18/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugiyanto mengatakan, banjir besar menerjang fondasi sisi timur jembatan itu sehingga menyebabkan tanah longsor. Jembatan yang dibangun sejak tahun 1990-an itu pun terputus.
![]() |
"Pas banjir itu langsung gempal (longsor) di sisi utara, sampai akhirnya putus kayak gini," ucapnya.
Karena putusnya jembatan itu, Sugiyanto berujar, warga harus memutar sejauh 1 km lewat jembatan lain yang sebenarnya diperuntukkan sebagai jalur rel. "Paling jauh ya muter 1 km, lewat jalur rel ke Stasiun Wojo," ujarnya.
Warga lain, Hariyanto, menambahkan Jembatan Tapen merupakan jalur alternatif dari wilayah Kokap Kulon Progo dan ke Purworejo, Jawa Tengah, dan sebaliknya.
"Wah jembatan ini termasuk akses penting bagi kami, mau ke dusun sebelah sama ke Purworejo biasanya juga lewat sini," kata Hariyanto.
Warga pun berharap agar Jembatan Tapen segera diperbaiki. "Harapan kami ada perbaikan lah, paling tidak dibikin jembatan anyaman bambu untuk akses darurat warga," ucapnya.
Baca juga: Gempa M 2,9 Guncang Perairan Gunungkidul |
(dil/ams)