Ramai Gagal Ginjal Misterius, Kenali Gejalanya pada Anak Hari ke Hari

Ramai Gagal Ginjal Misterius, Kenali Gejalanya pada Anak Hari ke Hari

Tim detikHealth - detikJateng
Selasa, 18 Okt 2022 09:44 WIB
Ilustrasi anak sakit
Ilustrasi anak sakit (Foto: Thinkstock)
Solo -

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut ada sekitar 150 anak yang mengalami gangguan ginjal akut misterius. Penyakit ini mulai mengalami lonjakan signifikan sejak September 2022.

Mengutip detikHealth, Selasa (18/10/2022), beberapa pasien anak harus menjalani cuci darah akibat infeksi tersebut. IDAI menyebutkan fenomena ini masih belum konklusif terkait penyebabnya sehingga masih dibutuhkan investigasi lebih lanjut.

"Kita menggunakan istilah gangguan ginjal akut progresif untuk kasus ini karena kasusnya cepat dan tidak seperti biasanya," ujar spesialis anak dr Henny Adriani, SpA(K).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala gagal ginjal akut misterius pada anak diawali dengan infeksi seperti batuk-pilek.

Setelah tiga sampai lima hari, volume urine pada anak berkurang drastis bahkan tidak kencing sama sekali. Kondisi ini menandakan adanya perburukan pada ginjal sehingga harus segera ditangani dokter.

ADVERTISEMENT

"Dia hanya beberapa hari timbul diare atau muntah, kemudian demam, kemudian dalam tiga sampai lima hari mendadak tidak ada urine-nya. Jadi tidak bisa buang air kecil, betul-betul hilang sama sekali buang air kecilnya. Jadi anak-anak ini hampir semuanya datang dengan keluhan tidak buang air kecil, atau buang air kecilnya sangat sedikit," terang dr Eka.

Berikut gejala prodromal atau awal yang muncul, di antaranya:

  • ISPA (infeksi saluran pernapasan akut): 18,4 persen
  • Infeksi saluran cerna: 44,1 persen
  • Demam: 30,3 persen
  • Kemudian dilanjutkan dengan gejala gangguan ginjal akut (AKI), seperti:
  • Oliguria (penurunan urine): 24,3 persen
  • Anuria (tidak ada urine): 69,1 persen



(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads