Muncul 2 Mata Air di Pantai Gesing usai Pengerukan Tanah untuk Pelabuhan

Muncul 2 Mata Air di Pantai Gesing usai Pengerukan Tanah untuk Pelabuhan

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Jumat, 14 Okt 2022 13:02 WIB
Genangan air yang diduga berasal dari sungai bawah tanah. Air tersebut muncul pasca pengerukan lahan untuk pelabuhan Gesing di Panggang, Gunungkidul.
Foto: dok. DKP Gunungkidul. Genangan air yang diduga berasal dari sungai bawah tanah. Air tersebut muncul pasca pengerukan lahan untuk pelabuhan Gesing di Panggang, Gunungkidul.
Gunungkidul -

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul menyebut ada dua sumber mata air yang muncul di kawasan Pantai Gesing, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul.

Dua sumber mata air yang diduga bersumber dari sungai bawah tanah itu muncul setelah dilakukan pengerukan tanah untuk pembangunan Pelabuhan Gesing di Girikarto.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul, Wahid Supriyadi, menjelaskan munculnya mata air itu sudah sejak beberapa hari lalu. Tepatnya, kata Wahid, saat dimulainya pengerukan lahan untuk pembangunan Pelabuhan Gesing di Girikarto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pengerukannya kan di sisi utara dengan jarak sekitar 200 meter dari bibir Pantai Gesing, lokasi itu yang akan diubah untuk pelabuhan," kata Wahid saat dihubungi wartawan, Jumat (14/10/2022).

"Nah, yang muncul dua sumber mata air itu di sisi timur tebing. Untuk airnya sendiri air tawar," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Wahid melanjutkan, luasan area yang tergenang air itu sekitar 500 meter persegi.

"Kemungkinan muculnya air itu karena ada sungai bawah tanahnya," ujarnya.

Saat ditanya tentang tindak lanjut dari munculnya sumber air itu, Wahid mengaku belum tahu pasti. Sebab, pembangunan Pelabuhan Gesing merupakan kewenangan DKP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Secara teknis kita belum tahu, teman-teman teknis yang tahu dan itu ranahnya DKP DIY. Yang jelas untuk penanganan teknisnya memerlukan effort (upaya) ekstra," katanya.

Salah seorang warga setempat, Parman, menjelaskan bahwa di lokasi munculnya sumber mata air itu pernah ada sumur.

"Jadi dulu itu di sekitar lokasi memang ada sumurnya. Tapi rasanya payau, air yang keluar dari sumur itu," ujarnya.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads