Hari tanpa bayangan bakal terjadi di Jogja dan sekitarnya pada siang ini. Hal ini dipicu oleh fenomena langka bernama kulminasi.
Fenomena ini muncul ketika matahari berada tepat 90 derajat pada garis khatulistiwa atau titik zenit. Kondisi tersebut menyebabkan bayangan benda yang berdiri tegak tidak akan terlihat setidaknya selama 30 detik.
"Nah ketika pada saat itu matahari tepat berada di titik zenit yang mana akibatnya bayangan benda tegak akan menghilang, karena itu kita kenal dengan istilah hari tanpa bayangan," ucap Kepala Stasiun Geofisika Jogja, Setyoajie Prayoedhie kepada detikJateng, Rabu (12/10/2022).
Kulminasi lanjut Setyoajie termasuk fenomena yang langka. Sebab kemunculannya hanya dua kali dalam setahun untuk wilayah-wilayah tertentu di Indonesia.
Lokasi dan Jadwal Hari Tanpa Bayangan di DIY
Di DIY, hari tanpa bayangan efek fenomena kulminasi ini bisa diamati dari seluruh kabupaten dan kota. Untuk Kota Jogja, Sleman, Bantul dan Wates (Kulon Progo), fenomena ini berlangsung siang ini sekitar pukul 11.24 WIB. Khusus untuk Wonosari, Gunungkidul, fenomena ini bisa dilihat pada Jumat (14/10/2022) sekira pukul 11.23 WIB.
Setyoajie menjelaskan perbedaan waktu terjadinya kulminasi ini disebabkan karena perbedaan posisi delienasi antar wilayah. Wonosari berada pada posisi lintang yang berbeda dengan empat lokasi lain di DIY, sehingga kulminasi baru akan terjadi sehari setelahnya.
"Karena memang posisi delienasinya beda. Untuk Wonosari lintangnya berbeda, jadi waktu pengamatannya beda juga," jelasnya.
Simak Video "Penampakan Jalur Alternatif Kudus-Sukolilo Kebanjiran, Sudah 3 Bulan"
[Gambas:Video 20detik]
(sip/sip)