Teman Kampus Ungkap Jokowi Semasa Kuliah: Pendiam-Gondrong Nanggung

Teman Kampus Ungkap Jokowi Semasa Kuliah: Pendiam-Gondrong Nanggung

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Rabu, 12 Okt 2022 20:38 WIB
Gito merupakan teman satu angkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM. Keduanya juga sama-sama aktif berkegiatan di Mapala Silvagama.
Alumus Fakultas Kehutanan Robertus Sugito (64) teman Jokowi semasa kuliah. (Foto: dok pribadi/Robertus Sugito)
Sleman -

Pihak UGM memastikan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan alumnus Fakultas Kehutanan lulusan 1985. Alumus Fakultas Kehutanan Robertus Sugito (64) mengungkap sosok Jokowi semasa kuliah. Seperti apa kisahnya?

Gito sapaannya, merupakan teman satu angkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM. Keduanya juga sama-sama aktif berkegiatan di Mapala Silvagama.

Gito kala itu menjadi Ketua Mapala Silvagama tahun 1983 yang mendaki Gunung Kerinci bersama Jokowi. Dia pun mengenang Jokowi semasa kuliah merupakan mahasiswa yang pendiam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia itu pendiam, pendengar yang baik. Tapi kalau masalah misalnya diskusi ada hubungannya dengan keilmuan kehutanan dia ikut. Tapi kalau ngobrol-ngobrol itu dia hanya pendengar," kata Gito saat dihubungi detikJateng, Rabu (12/10/2022).

Gito mengatakan saking tidak menonjolnya Jokowi, bahkan ada temannya yang tidak mengetahui sosok Presiden ke-7 RI ini semasa kuliah. Dia mengenang saat acara kumpul-kumpul Jokowi lebih sering diam.

ADVERTISEMENT

"Makanya ada teman yang 'aku kok ra kenal sik jenenge Jokowi waktu kuliah (aku kok nggak kenal yang namanya Jokowi waktu kuliah)' ada yang seperti itu karena memang tidak menonjol," kata Gito disusul tawa.

"Kalau teman-teman kumpul, main, misalnya nonton film atau ke angkringan dia tidak ikut. Kalau di kos-kosannya dia baik nanggapi, tapi ya hanya mendengarkan teman-teman ngobrol, ejek-ejekan itu," tambahnya.

Menurut Gito, tak banyak perubahan dari penampilan Jokowi dari dulu hingga sekarang. Hanya kumis yang hilang dari wajah Jokowi dan rambut gondrongnya yang kini hilang.

"Dulu kumis iya, waktu kuliah. Tapi setelah kerja dicukur. Pertama kerja di Aceh di perusahaan kayu lapis," ucapnya.

"Gondrong nanggung itu, sampai di bawah tengkuk saja rambutnya. Kelihatan gondrong karena lainnya (potong) cepak (pendek). Padahal kalau dibilang gondrong ya nggak gondrong," imbuhnya.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads