Hujan disertai angin kencang melanda Kabupaten Sleman. Dampak hujan angin dari Sabtu (8/10) sore hingga Minggu (9/10) siang tercatat ada 35 titik yang rusak.
"Dampak hujan angin dari Sabtu hingga Minggu siang pukul 12.30 WIB ada 35 titik yang terdampak yang tersebar di 10 kapanewon," kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan kepada wartawan, Minggu (9/10/2022).
Adapun kerusakan tersebar di Kapanewon Sleman, Tempel, Ngaglik, Cangkringan, Moyudan, Kalasan, Godean, Turi, Gamping, dan Turi. Kerusakan, lanjut Makwan, meliputi rumah, pohon tumbang, jaringan listrik putus hingga tempat usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah rusak ringan 20 unit, jumlah pohon tumbang 19 batang, jaringan listrik 7 titik, tempat usaha 1 titik, dan kantor 1 titik," jelasnya.
Makwan menjelaskan, di Kapanewon Sleman terdapat pohon talok dengan diameter 20 sentimeter roboh menimpa musala di Kantor Bawaslu. Di beberapa titik lainnya, pohon juga ada yang menimpa atap rumah warga.
"Di beberapa titik lain juga ada pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan melintang di jalan. Ada atap rumah warga yang terbang karena angin kencang. Semua sudah terkondisi," ungkapnya.
Makwan juga menambahkan, jika dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Ia pun meminta masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja.
"Nihil korban jiwa," pungkasnya.
(ahr/ams)











































