Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Mahasiswa UGM tewas jatuh dari lantai 11 Hotel Porta, Jalan Colombo, Depok, Sleman, Sabtu kemarin sore. Polisi memastikan mahasiswa tersebut bunuh diri.
Kapolsek Bulaksumur Kompol Sumanto mengatakan mahasiswa itu sebelumnya sudah diperingatkan oleh karyawan hotel agar tidak melompat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya nggih bunuh diri. Sempat diperingatkan sama karyawan sudah mendekat pager jangan loncat sudah diingatkan infonya," kata Sumanto saat dihubungi wartawan, Minggu (9/10/2022).
Sumanto menerangkan penyebab korban bunuh diri diduga karena ada masalah psikologi.
"Ada masalah psikologi, ada surat dari dokternya juga," imbuhnya.
Sebelumnya, polisi menerima laporan adanya orang yang jatuh dari lantai 11 Hotel Porta pukul 15.30 WIB. Polisi langsung ke lokasi dan berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Sleman dan RS Bhayangkara Polda DIY.
"Sekitar jam 15.30 WIB dapat laporan," jelas Sumanto kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (8/10) kemarin.
Polisi kemudian melakukan olah TKP. Didapati identitas korban adalah mahasiswa UGM.
"Korban laki-laki lahiran 2004. Sementara, info mahasiswa baru UGM, awal masuk," ungkapnya.
"Kami sudah cek TKP dapatkan tas korban sudah diketemukan. Itu di dalamnya (identitas) salah satu mahasiswa dari UGM," imbuhnya.
Pihak kampus UGM juga telah membenarkan yang bersangkutan merupakan mahasiswanya. Diketahui korban merupakan mahasiswa Fisipol.
"Mahasiswa Fisipol," kata Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo, hari ini.
Dina menjelaskan UGM menyerahkan pengungkapan kasus ini ke kepolisian. Pihaknya menyampaikan UGM turut berduka atas peristiwa ini.
"UGM berduka cita mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami di Hotel Porta sebagaimana telah diberitakan di media sosial dan berita online," ujarnya.
(ams/ams)