Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut masyarakat yang ketergantungan narkoba bisa melakukan rehabilitasi di klinik BNNP DIY. Biaya untuk rehabilitasi itu pun gratis. Seperti apa caranya?
Konselor Adiksi BNNP DIY Rina Apriliani Sugiarti menjelaskan, prosedur rehabilitasi rawat jalan di Klinik BNNP sangat mudah. Masyarakat yang ingin mendapatkan rehabilitasi narkoba hanya perlu membawa kartu identitas.
"Cukup dengan membawa kartu identitas, masyarakat dapat dengan segera mengakses layanan secara gratis di Klinik BNNP," kata Rina kepada detikJateng, Kamis (6/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut layanan ini mengakomodir pengguna narkoba dengan kategori risiko ringan hingga sedang. Juga bagi pengguna narkoba yang produktif seperti bekerja atau belajar agar tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
Lantas bagaimana prosedur penanganan rehabilitasi ini?
Rina menyebut prosedur awal di pertemuan pertama adalah screening, asessment, dan wawancara oleh petugas. Kemudian berlanjut dengan pemeriksaan kesehatan.
Setelah itu, pihaknya akan membuat rencana terapi yang telah didiskusikan bersama dengan klien.
"Selanjutnya proses rehabilitasi rawat jalan akan berlangsung, yaitu melalui konseling sekali seminggu, sebanyak delapan hingga sepuluh kali pertemuan," ujarnya.
"Untuk pendampingan pasca rehabilitasi selama kurang lebih 1-2 bulan dilaksanakan untuk memantau kondisi klien sebelum sepenuhnya kembali ke masyarakat," lanjut Rina.
Sedangkan jenis intervensi yang mungkin didapatkan oleh klien selama jalannya rehabilitasi adalah terapi kognitif perilaku (CBT), wawancara motivasional (MI), dan konseling adiksi. Lalu juga evaluasi psikologis, konseling keluarga, konseling kelompok, maupun terapi simptomatik.
Layanan di Klinik BNNP DIY dilaksanakan oleh tenaga kesehatan profesional terlatih dan tersertifikasi di bidang adiksi yang terdiri dari dokter, psikolog, perawat, dan konselor adiksi.
"Oleh sebab itu, layanan rehabilitasi yang diberikan terjamin sesuai standar, humanis, aman, dan terjaga kerahasiaannya. Jangan ditunda, segera akses layanannya. Informasi lebih lanjut silakan menghubungi call center kami di 085200800300," ucapnya.
Rina menerangkan masalah penyalahgunaan narkotika tidak bisa diatasi hanya dengan niat saja. Apalagi bagi yang sudah kecanduan akan kesulitan untuk menghentikan penggunaan narkotika.
"Itu disebabkan adanya perubahan struktur kimiawi di otak yang membuat seseorang sulit untuk mengontrol diri sehingga akhirnya tetap pakai narkoba," katanya.
"Oleh sebab itu, layaknya masalah kesehatan lainnya, pengguna narkoba dapat pulih dari kecanduannya yaitu melalui program rehabilitasi," lanjut Rina.
Sedangkan proses pemulihan dapat berlangsung seumur hidup karena ketergantungan narkoba adalah masalah kesehatan kronis dengan tingkat kekambuhan tinggi, setara seperti penyakit kronis lainnya yaitu diabetes, hipertensi, maupun asma.
"Meski demikian, keberhasilan abstinen (tidak pakai) narkoba selama satu tahun menurunkan risiko kambuh hingga 34 persen, dan jika bertahan hingga 5 tahun kemungkinan risiko kambuh turun hingga hanya 14 persen dan cenderung akan terus menetap," ucapnya.
(ams/dil)