Pengakuan Polisi Pencuit Tak Pantas soal Kanjuruhan di Akun Polsek Srandakan

Pengakuan Polisi Pencuit Tak Pantas soal Kanjuruhan di Akun Polsek Srandakan

Aditya Mardiastuti - detikJateng
Senin, 03 Okt 2022 17:24 WIB
Tangkapan layar cuitan Polsek Srandakan.
Tangkapan layar cuitan Polsek Srandakan. (Foto: Tangkapan layar)
Bantul -

Polres Bantul mengungkap ada kelalaian anggotanya terkait cuitan akun Twitter Polsek Srandakan soal tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. TH, oknum polisi yang 'meretas' akun Twitter Polsek Srandakan, mengaku salah berkomentar menggunakan akun resmi polsek.

"Benar adanya kelalaian dari anggota bukan admin dan mengakui bahwa yang bersangkutan memberi komentar dengan menggunakan akun Srandakan. Anggota tersebut tidak sengaja dan tidak sadar memberikan komentar dengan menggunakan akun," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry lewat pesan singkat, Senin (3/10/2022).

Jeffry menyebut oknum polisi berinisial TH itu dulu pernah bertugas menjadi admin Polsek Srandakan. Namun, kini sudah tidak bertugas menjadi admin lagi.

"Anggota tersebut sebelumnya pernah menjadi admin akun resmi Polsek Srandakan," terang dia.

Jeffry menyebut saat ini yang bersangkutan masih berdinas di Polsek Srandakan. "Kami juga telah mengingatkan kembali kepada para pemegang akun medsos dan anggota Polres Bantul beserta jajaran untuk lebih bijak dalam bermain medsos terutama dalam mengakses akun resmi," pesan Jaffry.

Untuk diketahui, cuitan akun Twitter Polsek Srandakan soal tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 125 orang suporter berdasarkan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, diunggah pada Minggu (2/10) kemarin. Namun saat dilihat detikJateng Senin (3/10/2022), cuitan akun Twitter Polsek Srandakan itu sudah dihapus.

Akan tetapi, tangkapan layar coal cuitan akun Polsek Srandakan itu sudah beredar di media sosial. Dari tangkapan layar yang diperoleh detikJateng, awalnya akun Twitter @akmalmaharli menulis 'penembakan gas air mata salah satu penyebab puluhan jiwa tewas di stadion kanjuruhan. STOP KOMPETISI ATAS DASAR KEMANUSIAAN! Cc @jokowi @Kiyai_MarufAmin'. Selanjutnya, akun Twitter @polseksrandakan membalas cuitan tersebut dengan kata 'Modyarrr'.

Tak hanya hal tersebut, dari pantauan detikJateng pada Minggu (2/10) pukul 12.39 WIB ternyata akun @polseksrandakan juga membalas cuitan @indohooligan12 dengan kata-kata 'gek do belani opo koe ki'. Seperti tidak ingin berhenti, akun @polseksrandakan kembali menimpali cuitan akun @f12xos dengan 'Salut sama pak tentara, musnahkan'.




(aku/sip)


Hide Ads