Depresi Jadi Pemicu Utama Tingginya Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul

Depresi Jadi Pemicu Utama Tingginya Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Jumat, 23 Sep 2022 15:03 WIB
ilustrasi gantung diri
ilustrasi bunuh diri. Foto: Dok.Detikcom
Gunungkidul -

Angka kasus bunuh diri yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul masih cukup tinggi. Polisi mencatat hingga September 2022 terdapat 20 kasus bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul. Dari 20 kasus itu paling banyak karena gantung diri, sedangkan untuk penyebabnya masih didominasi karena depresi.

"Sampai saat ini tercatat ada 20 kasus terkait bunuh diri di Gunungkidul dan kebanyakan karena gantung diri," kata Kasi Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto saat dihubungi wartawan, Jumat (23/9/2022).

Rinciannya, kata Suryanto, 19 kasus gantung diri dan satu kasus bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke sumur. Menurutnya, jumlah tersebut turun drastis ketimbang tahun lalu dengan 38 kasus bunuh diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau jumlah kasus bunuh diri sebenarnya naik turun, seperti tahun 2020 lalu ada 26 kasus dan tahun 2021 ada 38 kasus. Semoga tidak ada tambahan kasus bunuh diri lagi sampai akhir tahun," ucapnya.

Terkait pemicu warga bunuh diri di Gunungkidul, Suryanto mengaku karena berbagai faktor. Namun yang paling banyak adalah karena mengalami depresi.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan hasil penyelidikan petugas di lapangan kasus bunuh diri terbanyak karena depresi penyakit yang diderita tak kunjung sembuh," ujarnya.

Oleh sebab itu, polisi melalui Bhabinkamtibmas tak henti-hentinya menggalakkan kegiatan sambang rumah warga untuk memberikan edukasi tentang bahaya bunuh diri.

"Tidak hanya edukasi, tapi juga ada pemberian obat ke kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program penyuluhan," katanya.

Psikiater RSUD Wonosari Ida Rochmawati mengatakan, bunuh diri terjadi karena beberapa faktor seperti psikologis, sosial budaya serta faktor risiko lainnya. Menurutnya, langkah pencegahan dapat dilakukan komitmen bersama untuk penanggulangan.

"Kasus bunuh diri di Gunungkidul ini jadi tantangan bersama. Karena itu kita harus bahu membahu mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat sehingga hasilnya bisa lebih dimaksimalkan," ucapnya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads