.webp)
Kecelakaan diduga tabrak lari antara sebuah mobil dengan 10 pemotor terjadi di Jalan Mrisi, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, sore tadi. Kondisi mobil dan motor ringsek.
Kecelakaan melibatkan mobil Brio nopol AD 8867 DJ dan sejumlah sepeda motor. Berdasarkan foto yang diterima detikJateng dari Polres Bantul, tampak mobil Brio warna putih ringsek di bagian depan. Sementara sejumlah motor mengalami kerusakan bervariasi.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan, kecelakaan bermula dari mobil Brio nopol AD 8867 DJ melaju dari arah utara. Sesampainya di TKP, mobil menabrak seorang pengendara motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendaraan bermotor (KBM) Brio nopol AD 8867 DJ datang dari arah utara. Sesampainya di TKP menabrak seorang pengendara namun KBM bermaksud lari meninggalkan TKP," kata Jeffry dalam keterangannya, Selasa (20/9/2022).
"Namun dari arah depan atau di depannya terdapat kendaraan lain sehingga lepas kendali dan menabrak sepuluh pengendara motor," lanjut Jeffry.
 Kecelakaan diduga tabrak lari sebuah mobil dengan 10 pemotor terjadi di Jalan Mrisi, Kapanewon Kasihan, Bantul, Selasa (20/9/2022) sore. Foto: dok. Polres Bantul |
Menurutnya, mobil akhirnya bisa dihentikan dan pengemudi berhasil diamankan.
"Mobil dan pengemudinya diamankan. Untuk pengendara mobil Brio sudah berhasil diamankan namun juga masih dalam keadaan syok jadi juga belum bisa dimintai keterangannya," jelasnya.
Polisi masih menangani kasus kecelakaan tersebut. Termasuk mendata pengemudi mobil dan korban pengendara sepeda motor.
"Saat ini korban sudah dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RS Panembahan Senopati. Namun untuk para korban masih belum dapat dimintai keterangan dikarenakan masih dalam perawatan di rumah sakit," ujarnya.
"Kasus tersebut telah ditangani Unit Laka Polres Bantul dan masih dalam penyelidikan," imbuhnya.
Data dari PMI DIY, kecelakaan dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.40 WIB.
Sementara itu, staf Bidang SDM dan Relawan PMI Bantul, Setyo, menjelaskan data sementara terdapat 10 orang korban luka akibat kecelakaan tersebut. Korban masih dalam perawatan.
"Ndak ada (korban jiwa), korban luka berat luka ringan ada 10 (orang)," kata Setyo.
(rih/ahr)
