Saksi Ungkap Laju Horor Mobil Zig-zag Tabrak 10 Motor di Kasihan Bantul

Saksi Ungkap Laju Horor Mobil Zig-zag Tabrak 10 Motor di Kasihan Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 21 Sep 2022 11:04 WIB
Lokasi laka beruntun di Jalan Mrisi, Pedukuhan Mrisi, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Rabu (21/9/2022).
Lokasi laka beruntun di Jalan Mrisi, Pedukuhan Mrisi, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Rabu (21/9/2022). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Bantul -

Tabrakan beruntun yang melibatkan satu unit mobil bernomor polisi AD 8867 DJ dan 10 kendaraan terjadi di Jalan Mrisi, Pedukuhan Mrisi, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Saksi mata menyebut mobil sempat zig-zag saat menabrak beberapa motor.

Pantauan detikJateng di lokasi hari ini, tampak masih ada beberapa pecahan bagian motor yang tercecer di Jalan Mrisi. Selain itu, tampak goresan cat semprot berwarna putih di jalan raya sebagai penanda lokasi terjadinya laka beruntun kemarin Selasa (20/9/2022) sore.

Saksi laka beruntun bernama Paimo (45) mengatakan, bahwa saat itu tengah mencari rumput di pinggir Jalan Mrisi sekitar jam 4 sore. Selanjutnya Paimo melihat mobil Honda Brio berwarna putih melaju dari arah utara menabrak beberapa motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu saya sedang ngarit (cari rumput) di pinggir jalan. Tiba-tiba ada mobil dari arah utara menabrak orang tiga, dua pakai motor berboncengan, satu pakai motor dan satu bawa krombong rongsok," katanya saat ditemui di Jalan Mrisi, Bantul, Rabu (21/9/2022).

"Tahu kejadian itu saya langsung lempar arit ke tanah dan membantu korban yang ditabrak mobil itu. Korbannya tergeletak di pinggir jalan," lanjut Paimo.

ADVERTISEMENT

Setelah tabrakan pertama, Paimo menyebut mobil membanting stir ke kiri dan menabrak motor lagi. Bahkan mobil tersebut melaju zig-zag enam kali.

"Setelah nabrak mobil ambil kanan, lalu menabrak dua motor dan malah ke arah kiri lagi menabrak motor, zig zag itu (melajunya mobil) sampai depan kasur-kasur itu," ujarnya.

Tak hanya itu, mobil tersebut terus melaju ke arah selatan hingga akhirnya diberhentikan warga.

"Terus malah lari, 400 meter dari kejadian terakhir baru suruh berhenti warga. Tapi alhamdulilah sama warga tidak diapa-apain hanya diamankan saja," ucapnya.

Terkait korban, Paimo menyebut ada sekitar 10 orang. Namun, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

"Korbannya banyak, tergeletak itu, ya 10 orang itu dan kebanyakan patah tulang. Kalau motornya banyak yang hancur itu, sepeda juga ada," ucapnya.

Paimo menduga sopir panik hingga akhirnya menabrak kendaraan secara beruntun. Pasalnya mobil tersebut melaju zig-zag setelah benturan pertama.

"Saat menabrak pertama itu kecepatan mobil tidak tinggi. Tapi setelah menabrak malah melaju dengan kencang dan zig zag itu, mungkin panik ya," katanya.

Saksi lain yang merupakan karyawan di gudang kasur Jalan Mrisi Nur Sahid (27) menjelaskan, bahwa awalnya hendak salat ashar. Namun setelah mendengar suara keras dari luar gudang Nur bergegas keluar.

"Awalnya saya mau salat ashar dan pas mau masuk ke dalam terdengar suara benturan keras dari luar. Karena itu saya langsung keluar gudang," ujarnya.

Ketika keluar, Nur mendapati dua orang sudah tergeletak di depan gudang tempatnya bekerja. Menurutnya, dua orang itu masih bernapas meski dalam posisi tergeletak.

"Setelah keluar dari gudang ada orang tergeletak di depan gudang sini, ada dua orang. Tapi yang di sisi utara ada banyak itu yang tergeletak," ujarnya

"Kalau yang saya tolong kemarin bapak-bapak sempat pingsan, tergeletak tapi masih bernapas," lanjut Nur.

Lokasi laka beruntun di Jalan Mrisi, Pedukuhan Mrisi, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Rabu (21/9/2022).Lokasi laka beruntun di Jalan Mrisi, Pedukuhan Mrisi, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Rabu (21/9/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Sebelumnya, tabrak lari melibatkan sebuah mobil dan 10 sepeda motor terjadi di Jalan Mrisi, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, sore tadi. Berikut ini update kondisi sopir dan pemotor.

"Pengemudi intensif masih dimintai keterangan," kata Kasat Lantas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan kepada detikJateng, Selasa (20/9) malam.

Dijelaskannya, sopir mobil Brio nopol AD 8867 DJ pria inisial S (57) warga Gamping, Kabupaten Sleman. Semula pengemudi melaju dari Gamping menuju kampus ISI Jogja. Saat melintas di Jalan Mrisi dari arah utara ke selatan, mobil menabrak sepeda motor dan sepeda ontel.

"Diduga panik hilang konsentrasi, membanting ke kanan lalu menabrak dua sepeda motor dari arah berlawanan. Kemudian banting ke kiri dan menabrak beberapa kendaraan sampai pengemudi dihentikan masyarakat sekitar kurang lebih 200 meter. Kecepatan mobil sekitar 30-40 km," jelasnya.

Kondisi korban luka ringan 11 orang. Dirawat RS PKU Muhammadiyah Bantul tujuh orang dan empat orang di RSUD Panembahan Senopati.

"Dari kejadian tersebut tidak ada korban meninggal dunia. 11 korban mengalami luka ringan," kata Fikri.

Sementara itu kondisi mobil Brio ringsek bagian depan. Kemudian 10 sepeda motor mengalami kerusakan dan satu sepeda ontel tidak ada kerusakan.

Halaman 2 dari 2
(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads