Operasi pencarian terhadap seorang anak buah kapal (ABK) bernama Didit (25) warga Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, yang dilaporkan hilang di perairan Pantai Sadeng, Girisubo, akhirnya dihentikan. Proses pencarian selama tujuh hari oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil.
"Operasi pencarian sudah dihentikan sejak Jumat (16/9). Karena hingga hari ke-7 pencarian belum membuahkan hasil," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Kabupaten Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara saat dihubungi wartawan, Senin (19/9/2022).
Berhentinya pencarian tersebut, kata Sunu, mengacu standar operasional prosedur (SOP) Basarnas. Di mana operasi pencarian hanya berlangsung selama tujuh hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun operasi pencarian dihentikan, kami tetap bersiaga. Termasuk tetap berkoordinasi dengan masyarakat dan nelayan jika ada laporan soal temuan nelayan hilang," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak buah kapal (ABK) bernama Didit (25) warga Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, dilaporkan hilang di perairan Pantai Sadeng, Girisubo, Sabtu (10/9).
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Kabupaten Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara menjelaskan kejadian bermula saat Didit dan dua rekannya melaut sekitar jam 07.00 WIB. Selanjutnya, dari keterangan saksi, Didit sempat baung air besar (BAB) saat posisi kapal sedang berjalan.
"Sekitar pukul 07.00 WIB korban terlihat sedang BAB di buritan kapal dengan posisi kapal sedang berjalan. Setelah sekitar 5 menit korban sudah tidak terlihat lagi," kata Sunu, Sabtu (10/9) malam.
Mendapati hal tersebut, salah satu ABK melaporkan kepada nakhoda kapal. Hal tersebut berlanjut dengan pencarian terhadap Didit di sekitar TKP sekitar 2 jam.
"Lokasi kejadian kurang lebih 45 mil dari pelabuhan Pantai Sadeng. Untuk pencarian crew (ABK) kapal tidak membuahkan hasil sehingga nakhoda memutuskan untuk mencari sinyal HP," ucapnya.
Sekitar pukul 14.30 WIB, ABK dapat menghubungi pemilik kapal yang saat itu sedang berada di Pantai Sadeng. Setelah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemilik kapal, maka diputuskan kembali ke pelabuhan Pantai Sadeng.
"Sampai di dermaga Pantai Sadeng itu pada pukul 17.00 WIB," ujarnya.
Sesampainya di pelabuhan Sadeng, kru kapal dan SAR melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
(rih/sip)