Seorang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bernama Zaki Putra Dias Kusumo (19) tewas tersengat listrik saat bermain basket di lapangan UNY, kampus Wates, Kulon Progo, DIY. Pihak kampus berjanji akan melakukan evaluasi.
"Secara umum saya baru bisa mengatakan ini adalah musibah atau kecelakaan, kami akan evaluasi apakah ada human error di sana (TKP) atau bagaimana. Kami sangat berharap dukungannya untuk bisa menyelesaikan musibah ini dengan pihak keluarga lebih dulu,"ucap Ketua Pengelola UNY Kampus Wates, Komarudin, lewat pesan tertulis kepada wartawan Minggu (18/9/2022).
Selain itu lanjut Komarudin, pihak kampus juga memastikan bakal mengakomodir keluarga korban terkait kepulangan jenazah. Proses pemulangan jenazah sendiri dilakukan hari ini lewat jalur darat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah koordinasi dengan pihak keluarga dan jenazah akan kita antar ke kampung halaman di Lampung via perjalanan darat karena tadi kami koordinasi dengan bandara kalau via udara kurang efektif, efisien dan ini juga sudah seizin pihak keluarga," terangnya.
"Kami dari pihak kampus juga akan mendampingi mobil jenazah sampai Lampung," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Zaki Putra Dias Kusumo (19) mahasiswa semester 1 jurusan manajemen pemasaran UNY tewas tersengat listrik saat bermain basket di lapangan UNY, kampus Wates, Kulon Progo, DIY.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 21.30 WIB. Bermula saat bola basket keluar dari lapangan dan berhenti di dekat tiang lampu taman. Korban berniat mengambil bola basket tersebut, dan pada saat itu tangannya memegang tiang lampu taman yang ternyata mengandung aliran listrik.
"Pada saat itu tangan kanan korban mengambil bola dan tangan kiri korban memegang tiang lampu taman tersebut. Kemudian korban tersengat aliran listrik yang terdapat pada tiang lampu taman tersebut," ujar Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti saat dimintai konfirmasi Minggu (18/9/2022).
"Korban berteriak minta tolong, dan teman-temannya berusaha menolong dengan cara menarik korban dengan menggunakan sepotong baju kering dan dengan cara menendang kaki korban, yang juga menempel ditiang lampu taman," imbuhnya.
Upaya itu membuahkan hasil. Korban berhasil terlepas dari tiang dalam kondisi pingsan. "Setelah itu korban segera dibawa ke RSUD Wates guna pemeriksaan secara medis," ucapnya.
Namun setibanya di RSUD, korban dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, terdapat hematum pada bagian bibir sebelah atas, pipi sebelah kanan dan pada bagian hidung.
"Korban sementara di IGD RSUD Wates, sambil menunggu keputusan dari pihak kampus dan keluarga," ujar Novi
(apl/sip)