Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM oleh Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) di depan gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jalan Malioboro, Kota Jogja, kemarin (7/9) sore sempat memanas. Orator massa aksi sempat mengungkapkan jika wakil rakyat tak mau menemui mereka.
Saat dimintai tanggapannya, Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengungkapkan, saat aksi demo sempat memanas itu dirinya berada di lokasi, tepatnya di depan massa aksi. Ia saat itu memantau langsung aksi yang dilakukan gabungan elemen mahasiswa dan masyarakat itu.
"Saya di depan mereka terpaut beberapa meter saja," kata Huda saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (8/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil rakyat dari PKS ini menjelaskan, sejak pagi dirinya berada di gedung DPRD DIY. Ini ia lakukan untuk menemui massa aksi di DPRD DIY.
"Saya standby di kantor sampai semua selesai," kata Presiden BEM UGM ini periode 1999-2000 ini.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menawarkan kepada massa aksi dari ARB untuk memfasilitasi aspirasi. Tapi, disebutnya, massa aksi menolak untuk ditemui.
"Tidak ditemui karena memang mereka tidak mau ditemui," jelasnya.
Bahkan, aparat kepolisian, kata Huda, sudah menanyakan penawaran bertemu dengannya. Baik itu dalam gedung DPRD DIY maupun dirinya ke depan pintu masuk DPRD DIY tempat aksi.
"Skenario aksi mereka tidak menemui DPRD. Sudah dikomunikasikan berkali-kali oleh aparat keamanan. Jika mau ditemui, juga agar tertib," imbuhnya.
(rih/rih)