Kreatif! Pria Gunungkidul Sulap Limbah Mobil Jadi Replika Motor Klasik

Kreatif! Pria Gunungkidul Sulap Limbah Mobil Jadi Replika Motor Klasik

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 29 Agu 2022 17:02 WIB
Aris Edi Subagyo memanfaatkan limbah mobil menjadi replika motor klasik, Senin (29/8/2022).
Aris Edi Subagyo memanfaatkan limbah mobil menjadi replika motor klasik, Senin (29/8/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Gunungkidul -

Berawal dari menonton video di YouTube, seorang warga Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Aris Edi Subagyo menyulap mobil rongsok menjadi replika motor tua atau klasik. Bahkan karyanya tersebut telah laku ke berbagai provinsi dengan harga puluhan juta rupiah.

Aris menjelaskan awal mula memanfaatkan limbah mobil menjadi replika motor klasik usai menonton video membuat motor dari mesin mobil di YouTube dua tahun lalu. Dari situ, Aris mulai tertarik dan mulai mempraktikkan apa yang telah dipelajarinya dari video tersebut.

"Awalnya dari lihat video membuat motor dari mesin mobil di YouTube. Terus dari situ saya mulai buat motor tua dari mesin mobil," kata Aris kepada wartawan di Kabupaten Gunungkidul, Senin (29/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Aris memanfaatkan mesin Mitsubishi Minicab keluaran tahun 1970-1980. Akan tetapi untuk kestabilan motor buatannya belum maksimal.

"Dan formulanya baru ketemu tiga bulan lalu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Secara rinci, untuk mengerjakan satu unit replika motor klasik memerlukan waktu sekitar dua bulan. Pasalnya, Aris mencari bahan baku berupa limbah mobil dan motor yang memiliki surat-surat komplet.

"Karena satu replika motor itu butuh dua mesin, yaitu mesin mobil dan motor. Nah, mesin mobil sebagai penggerak dan mesin motor hanya untuk transmisinya saja," katanya.

Aris Edi Subagyo memanfaatkan limbah mobil menjadi replika motor klasik, Senin (29/8/2022).Aris Edi Subagyo memanfaatkan limbah mobil menjadi replika motor klasik, Senin (29/8/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Seiring berjalannya waktu, ternyata replika motor klasik berbahan baku limbah mobil buatan Aris mulai mendapat perhatian di media sosial. Bahkan, hal itu berujung dengan beberapa orang yang memesan replika motor klasik kepada Aris.

"Saat ini sudah ada pesanan dari Jogja, Bekasi, Gresik, Surabaya, dan NTT. Kebanyakan memesan replika motor BSA dan Norton yang langka, karena kalaupun ada kan saat ini kan harganya sudah mahal sekali," ucapnya.

Terlebih, sebagian besar pemesan replika motor klasik tempat Aris tidak berniat mengendarainya. Melainkan menjadikan replika tersebut sebagai pajangan saja.

"Biasanya tidak dipakai jalan, untuk pajangan di kafe-kafe itu. Tapi untuk jalan sebenarnya sudah bisa, tetapi kan surat-suratnya mobil," katanya.

Halaman selanjutnya, harga replika motor klasik...

Aris mengungkapkan untuk harga berbeda-beda tergantung dengan tingkat kesulitannya. Kendati demikian, Aris menyebut harga replika motor klasik buatannya rata-rata mencapai puluhan juta rupiah.

Aris Edi Subagyo memanfaatkan limbah mobil menjadi replika motor klasik, Senin (29/8/2022).Aris Edi Subagyo memanfaatkan limbah mobil menjadi replika motor klasik, Senin (29/8/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

"Kalau harga tergantung pesanannya ya, ada yang Rp 35 juta dan ada yang Rp 40 juta," ujarnya.

Terkait rencana ke depan, Aris mengaku hendak mengembangkan bengkel miliknya. Hal tersebut agar Aris dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi tetangganya.

"Ya kalau harapan ke depannya mau terus mengembangkan apa yang sudah saya lakukan. Syukur-syukur bengkel bisa tambah besar biar lebih banyak lagi warga yang bisa bekerja di sini," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/apl)


Hide Ads