Pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Gunungkidul senilai Rp 42 miliar terancam molor. Hal itu karena terjadi gagal lelang di kesempatan pertama.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kabupaten Gunungkidul Agus Subaryanto menjelaskan sudah ada 18 rekanan yang mengajukan lelang proyek pembangunan gedung baru DPRD Gunungkidul dengan pagu anggaran senilai Rp 42 miliar. Namun, dari 18 rekanan itu tidak ada yang memenuhi persyaratan.
"Semua peserta tidak ada yang memenuhi evaluasi administrasi, teknis, harga dan kualifikasi. Sehingga (lelang) yang pertama gagal," kata Agus kepada wartawan di Kabupaten Gunungkidul, Jumat (19/8/2022).
Menurutnya, gagal lelang biasa terjadi dalam pengadaan barang dan jasa. BPBJ Gunungkidul pun akan segera menggelar lelang kedua untuk mengejar target pembangunan gedung DPRD Gunungkidul yang baru ini.
"Saat ini dilakukan lelang ulang dan masuk tahapan penawaran. Ya, semoga berjalan lancar agar pekan kedua bulan September sudah mulai ada pengerjaan," jelasnya.
Diketahui, DPRD Kabupaten Gunungkidul, DIY, akan memiliki gedung baru senilai Rp 42 miliar. Gedung DPRD Gunungkidul yang berada di selatan kompleks Alun-alun Wonosari kini telah dibongkar untuk kemudian dibangun ulang.
"Total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 42 miliar," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Agus Subariyanto, Senin (21/3).
Menurutnya, anggaran pembangunan gedung DPRD Gunungkidul tersebut menggunakan skema pembiayaan tahun jamak atau multi years. Tahun ini, Pemkab Gunungkidul mengalokasikan Rp 12 miliar dan sisanya dialokasikan pada tahun 2023.
"Untuk pengerjaan memakan waktu sekitar 18 bulan dan ditarget selesai di akhir 2023," jelasnya.
Selama proses pembangunan, kantor pegawai dan anggota DPRD Gunungkidul dipindah ke kompleks Bangsal Sewokoprojo, Wonosari. Bangsal Sewokoprojo sendiri merupakan salah satu bangunan cagar budaya (BCB) di pusat Kota Wonosari.
"Iya, Bangsal Sewokoprojo sementara waktu akan jadi Kantor DPRD Gunungkidul, karena Kantor DPRD dibongkar untuk dibangun kembali," kata Sekretaris DPRD Gunungkidul Hery Sukaswadi kepada detikJateng.
(rih/aku)