Beredar Video Emak-emak Kepergok Hendak Curi Tas Sopir Bus Trans Jogja

Beredar Video Emak-emak Kepergok Hendak Curi Tas Sopir Bus Trans Jogja

Heri Susanto - detikJateng
Jumat, 12 Agu 2022 14:51 WIB
Penumpang wanita bus Trans Jogja kepergok mau curi tas sopir. Foto diunggah pada Jumat (12/8/2022).
Penumpang wanita bus Trans Jogja kepergok mau curi tas sopir. (Foto: dok PT JTT)
Yogyakarta -

Video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi penumpang wanita berusaha mencuri tas milik sopir Bus Tras Jogja beredar di media sosial. Seperti apa kejadiannya?

Dari video yang beredar tampak bus Trans Jogja itu kondisinya sepi. Wanita itu yang duduk di kursi bagian terdepan itu merupakan satu-satunya penumpang.

Hingga beberapa saat penumpang tersebut tampak menarik tas ransel hitam yang tergeletak di samping sopir. Namun tak lama kemudian, sopir bus menyadarinya lalu menghardik penumpang tersebut.

Sempat terjadi aksi saling tarik tas. Sopir yang tampak marah kemudian meminta penumpang itu turun.

Saat dimintai konfirmasi, Direktur Utama PT Jogja Tugu Trans (JTT) Agus Andrianto mengungkap kejadian tersebut terjadi Rabu (10/8) sekitar pukul 15.00-16.00 WIB di bus TransJogja koridor Bandara Adisucipto-Terminal Pakem.

"Koridor Ngaglik, Status dari Bandara Adi Sucipto sampai Terminal Pakem. Antara jam 15.00 WIB-16.00 WIB," kata Agus, saat dihubungi, Jumat (12/8/2022).

Ia mengatakan berdasarkan laporan sopir, kondisi bus saat itu memang tengah sepi.

"Ya hanya ada dia penumpang yang naik. Ya kita nggak tahu kenapa dia milih tempat duduk di situ. Kebetulan lagi sepi, tasnya di pojok," katanya.

Beruntung, kata Agus, sopir mengetahui jika tasnya akan diambil yang akhirnya terjadi aksi saling tarik. Penumpang tersebut akhirnya diminta turun di halte terdekat.

"Diturunkan di halte selanjutnya. Karena kita nggak bisa ngapa-ngapain. BTS itu single operator hanya driver saja. Karena juga harus melayani," jelasnya.

Agus mengatakan tak melaporkan kasus ini ke polisi karena tak ada kerugian dalam kejadian tersebut.

"Dari pada proses lama dan kita harus melayani penumpang ya kita tidak laporkan," katanya.




(sip/apl)


Hide Ads