.webp)
Ibu dan anak di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dilaporkan hilang beberapa waktu lalu akhirnya ditemukan. Polisi menyebut ibu dan anak itu pergi untuk piknik.
"Terkait laporan orang hilang, yang bersangkutan sudah ditemukan semalam di pos Karangnongko, Wates. Informasinya habis rekreasi dengan anak bungsunya," ungkap Kapolsek Wates Kompol Sudarno saat dimintai konfirmasi detikJateng, Selasa (2/8/2022).
Sudarno mengatakan kepergian ibu bernama Eni dan anaknya Jelita Dyna Anggraeni (3) asal Dusun Selo Barat, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulon Progo, itu tanpa pamit dengan keluarga. Keluarga hanya mengetahui bahwa Eni dan Jelita pergi ke Alun-alun Wates, bukan piknik hingga luar daerah.
Karena itu keluarga berspekulasi bahwa dua orang tersebut hilang karena mereka tidak bisa dihubungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya betul (pergi tanpa pamit)," ucapnya.
Terpisah, Cokro, relawan Siaga Gerakan Bersama (Sigema) Kulon Progo membenarkan bahwa Eni dan anaknya sudah ketemu. Informasi yang ia terima, Eni mengajak anaknya pergi dengan bus menuju Ngawi, Jawa Timur.
"Iya benar sudah ketemu tadi malam, info terakhir (sebelum ditemukan) naik bis ke arah Ngawi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ibu dan anak di Kulon Progo, DIY dilaporkan hilang. Keduanya terakhir kali terlihat di kawasan Alun-alun Wates pada Minggu (31/7) pagi.
Identitas orang hilang itu yaitu Eni selaku ibu, dan anaknya Jelita Dyna Anggraeni (3). Mereka beralamat di Dusun Selo Barat, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulon Progo. Laporan orang hilang ini diterima oleh Polsek Wates.
"Laporan terkait orang hilang ini sudah diterima SPKT Polsek Wates tadi pagi. Sekarang kami sedang menggali informasi di mana keberadaan mereka," ungkap Kapolsek Wates Kompol Sudarno, Senin (1/8).
Sudarno menerangkan, sebelum dinyatakan hilang, Eni bersama anaknya sempat pamit pergi ke kawasan Alun-alun Wates pada Minggu pagi kemarin. Namun hingga Senin keduanya tak kunjung pulang.
"Pihak keluarga sudah melakukan pencarian, namun sampai saat ini belum ada titik terang. Sehingga dilaporkan ke polisi," ujarnya.
(rih/mbr)
