Seorang siswi kelas X di SMAN 1 Banguntapan mengaku dipaksa berhijab oleh guru BK di sekolah tersebut. Akibat pemaksaan itu, siswi tersebut depresi dan mengurung diri. Belakangan siswi bersangkutan bahkan memilih untuk pindah sekolah.
Yuliani selaku pendamping siswi tersebut mengatakan pemaksaan itu dilakukan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Awalnya saat MPLS, siswi tersebut baik-baik saja dan mulai tertekan saat dipanggil guru BK.
"Itu ada MPLS mengenal lingkungan sekolah itu anaknya nyaman-nyaman aja tidak ada masalah. Terus masuk pertama itu tanggal 18 Juli itu masih nyaman. Kemudian tanggal 19 menurut WA di saya ini, anak itu dipanggil di BP diinterogasi 3 guru BP," ujar Yuliani ditemui di ORI perwakilan DIY, Jumat (29/7).
"Bunyinya itu kenapa nggak pakai hijab. Dia sudah terus terang belum mau. Tapi bapaknya udah membelikan hijab tapi dia belum mau (memakai hijab). Itu kan gapapa, hak asasi manusia," sambungnya.
Dipakaikan Jilbab oleh Guru BK
Yuliani yang juga bagian dari Persatuan Orang Tua Peduli Pendidikan (Sarang Lidi) DIY mengatakan saat dipanggil itu, siswi tersebut merasa terus dipojokkan. Selain itu, siswi itu dipakaikan hijab oleh guru BK.
"Dia juga paham mungkin dia nyontoin pakai hijab tapi anak ini merasa tidak nyaman. Jadi merasa dipaksa," katanya.
"'Lha terus kamu kalau nggak mulai pakai hijab mau kapan pakai hijab, gitu?' Nah itu sudah. Gurunya makein ke si anak itu. Itu kan namanya sudah pemaksaan. Itu Guru BP atau BK," katanya.
Usai dipakaikan hijab itu siswi tersebut kemudian minta izin ke toilet. Di situ dia kemudian menangis selama satu jam.
"Anaknya minta izin ke toilet. Nangis satu jam lebih di toilet. Izin ke toilet kok nggak masuk-masuk kan mungkin BP ketakutan terus digetok, anaknya mau bukain pintu dalam kondisi sudah lemas terus dibawa ke UKS. Dia baru dipanggilkan orang tuanya," bebernya.
Depresi hingga Mengurung Diri
Akibat kejadian itu siswi berusia 16 tahun itu mengalami depresi. Bahkan menurut penuturan Yuliani si anak masih mengurung diri hingga saat ini.
"Dia depresi yang sangat luar biasa dengan dia dipakein hijab sama gurunya BP itu. Jadi itu kan ada pemaksaan," katanya.
"(Mengurung diri) Dari hari Selasa (26/7) kemarin. Jadi Senin (25/7) itu dia sempat pingsan di sekolah karena dipanggil ini terus dia tanggal 26-nya mengurung diri," sambungnya.
Siswi tersebut akhirnya pindah sekolah. Simak di halaman selanjutnya..
Simak Video 'Sekolah di DIY Dituding Paksa Siswi Berhijab, Disdikpora Buka Suara':
(aku/sip)