.webp)
Bencana tanah longsor menerjang 20 rumah di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara. Satu warga meninggal dunia akibat tanah longsor ini.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul, mengatakan, terdapat satu orang meninggal dunia atas nama Klewih (40). Diketahui, ia ditemukan 1 kilometer (km) dari lokasi bencana.
"Betul ada warga meninggal dunial (akibat longsor di Banjarnegara). Kronologinya kami belum tahu pasti," kata Chomsul saat dihubungi detikJateng, Minggu (16/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya mungkin tertimbun longsoran, nanti kalau sudah dapat informasi yang jelas kami beritahukan. Ini posisi kami masih perjalanan dari penanganan di Cilacap," lanjutnya.
Ia menjelaskan, tanah longsor tersebut diduga diakibatkan oleh hujan lebat yang berlangsung selama kurang lebih 13 jam sebelumnya.
"Kronologi, hujan terjadi lebih dari 13 jam. Longsor itu ukuran sekitar 100 meter, hampir 1 hektare di Dusun Situkung RT 1-4. Ada 20 unit rumah terdampak, statusnya kami belum tahu detail apakah rusak besar, ringan, sedang," ungkapnya.
2 Warga Terjebak Longsor
"Kalau warga terdampak itu 180 KK itu sekitar 700 jiwa, terus terisolasi dua, meninggal satu, mengungsi 480 jiwa di kantor Kecamatan Pandanarum. Luka-luka dua orang," lanjutnya.
Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan juga membenarkan adanya satu orang meninggal. Ia mengatakan, korban meninggal berbeda dengan dua orang yang masih terjebak.
"Betul, 1 meninggal dunia. (Bukan yang terjebak?) Bukan, info yang terjebak itu di dalam rumah. (Meninggal kenapa?) Itu belum ada keterangan," tuturnya saat dihubungi detikJateng.
(aku/aku)
