Kekurangan Murid, SD Kanisius Trengguno Gunungkidul Berencana Tutup Sekolah

Kekurangan Murid, SD Kanisius Trengguno Gunungkidul Berencana Tutup Sekolah

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 27 Jul 2022 12:59 WIB
SD Kanisius Trengguno, Pedukuhan Trengguno, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (27/7/2022).
SD Kanisius Trengguno, Pedukuhan Trengguno, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (27/7/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Gunungkidul -

Sekolah Dasar (SD) Kanisius Trengguno, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, kekurangan murid dalam enam tahun terakhir. Bahkan pihak yayasan berencana menutup sekolah tiga tahun lagi.

Kepala SD Kanisius Trengguno, Agnes Rinawati, mengatakan SD yang dipimpinnya tidak menerima murid baru sejak tahun ajaran baru 2020/2021. Hal itu karena jumlah peserta didik baru dari tahun ke tahun yang terus mengalami penurunan.

"Awal kekurangan murid itu mulai tahun ajaran 2015/2016, saat itu jumlah murid kelas satu hanya sembilan orang," kata Agnes saat ditemui detikJateng di SD Kanisius Trengguno, Rabu (27/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agnes melanjutkan, hal itu terus terjadi, bahkan pada tahun ajaran 2016/2017 untuk murid kelas I hanya enam orang. Kemudian tahun ajaran 2017/2018 jumlah murid kelas I tujuh orang.

Tahun ajaran 2018/2019 jumlah murid kelas I enam orang. Kondisi terparah pada tahun ajaran 2019/2020 jumlah murid kelas I hanya dua orang.

ADVERTISEMENT

"Karena semakin menurun, yayasan memutuskan untuk tidak menerima murid baru lagi. Tepatnya mulai (tahun ajaran) 2020/2021 tidak menerima murid baru," ujarnya.

Menurut Agnes, saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu murid kelas IV, V, dan VI untuk menyelesaikan masa studinya. Setelah itu, yayasan akan menutup SD tersebut.

"Estimasi tiga tahun lagi baru tutup, tetapi menghabiskan murid yang masih ada. Karena saat ini tinggal sebelas orang murid yang terdiri dari kelas IV, V, dan VI," ucapnya.

SD Kanisius Trengguno, Pedukuhan Trengguno, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (27/7/2022).SD Kanisius Trengguno, Pedukuhan Trengguno, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (27/7/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Agnes menduga penyebab kekurangan murid di SD Kanisius Trengguno karena banyak sekolah di Kalurahan Sidorejo, lokasi setempat. Terlebih jumlah umat non-muslim di Kalurahan tersebut terbilang sedikit.

"Karena satu Kalurahan ada tujuh sekolah, sedangkan di sini sekolah yayasan tapi umatnya tidak banyak, hanya ada beberapa. Padahal SD ini muridnya sekarang berasal dari berbagai agama," katanya.

Halaman selanjutnya, nasib guru...

Terkait nasib guru dan pegawai jika SD Kanisius Trengguno ditutup, Agnes menyebut akan dikembalikan ke dinas dan yayasan. Sedangkan untuk fungsi bangunan sekolah pascatutup nanti menunggu keputusan yayasan.

"Untuk jumlah guru karena tinggal tiga kelas gurunya tinggal tiga orang dan itu terdiri dari dua PNS dan satu guru dari yayasan. Selain itu, ada satu petugas perpustakaan dan ada petugas kebersihan," ujarnya.

"Setelah SD ini tutup kemungkinan guru PNS dikembalikan ke negeri, ke dinas. Kalau yang guru yayasan mungkin nanti ditarik ke yayasan. Selanjutnya kalau untuk bangunan ini mau jadi apa pasca-SD tutup saya kurang tahu, itu keputusan dari yayasan," imbuh Agnes.

Agnes juga mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dengan keputusan tersebut. Mengingat pihaknya hanya pelaksana saja.

"Soalnya yayasan sudah memutuskan sehingga kami hanya pelaksana saja," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/aku)


Hide Ads