Tak Hanya di Bantul dan Sleman, Puluhan SD Gunungkidul Juga Sepi Peminat

Tak Hanya di Bantul dan Sleman, Puluhan SD Gunungkidul Juga Sepi Peminat

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Kamis, 23 Jun 2022 16:45 WIB
Pelajar sekolah dasar (SD) saat mengerjakan Ujian Nasional soal Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Negeri Larangan 01, Inpres, Tangerang, Banten, Senin (7/5). File/detikFoto.
Ilustrasi siswa sekolah dasar. Foto: Jhoni Hutapea
Gunungkidul -

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul mencatat ada 21 Sekolah Dasar (SD) yang kekurangan murid tahun ini. Dua diantaranya bahkan sama sekali tidak memiliki murid baru.

"Ada 21 sekolah yang pendaftar kurang atau sama dengan 3 siswa. Kalau yang sama sekali tidak dapat siswa ada 2 SD, dan itu SD swasta semua," kata Kabid SD Taufik Aminudin saat dihubungi wartawan, Kamis (23/6/2022).

Data tersebut, kata Taufik, berdasarkan pada data PPDB online tingkat SD di Kabupaten Gunungkidul. Namun, jumlah tersebut masih bisa berubah karena masih ada pendaftaran secara offline.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun 2 SD yang sama sekali tidak mendapatkan murid bukan karena sekolah itu sepi peminat. Namun, pengelola sekolah itu memang sudah memutuskan untuk tidak menerima murid baru lagi.

Sementara itu, Sekretaris Disdik Gunungkidul Winarno mengungkapkan, bahwa untuk SD non favorit memang mengalami kekurangan murid untuk tahun ini. Menurutnya, hal tersebut karena lulusan TK tidak sebanding dengan kuota penerimaan SD.

ADVERTISEMENT

"Itu (SD kekurangan murid) mungkin dampak dari keberhasilan KB (keluarga berencana). Tahun ini saja lulusan TK sekitar 7.500 sedangkan kuota SD kan sekitar 14 ribu. Sehingga wajar jika ada beberapa SD yang mendapatkan sedikit murid," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Kamis (23/6/2022).

Winarno menjelaskan, bahwa jumlah SD Negeri di Gunungkidul ada 468 sekolah. Sedangkan ditambah dengan SD swasta jumlahnya menjadi sekitar 500 sekolah.




(ahr/sip)


Hide Ads