Heboh Kabar 2 Suporter Tewas Terkait Kericuhan di Sleman, Polisi: Hoax!

Heboh Kabar 2 Suporter Tewas Terkait Kericuhan di Sleman, Polisi: Hoax!

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Senin, 25 Jul 2022 17:02 WIB
Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto, Senin (4/7/2022).
Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto, Senin (4/7/2022). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng
Sleman -

Beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebutkan dua orang suporter meninggal terkait kericuhan di Sleman, DIY. Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan kabar itu tidak benar alias hoax.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengatakan siang tadi memang terjadi keributan di beberapa titik. Ia kemudian membantah kabar adanya suporter yang meninggal saat keributan itu.

"Bahwa tadi ada beberapa keributan yang terjadi di beberapa tempat di wilayah DIY, ada di Jalan Gejayan, kemudian di Jombor dan kemudian beredar informasi bahwa ada suporter yang meninggal, ini bisa kami pastikan bahwa informasi itu tidak benar," kata Yuliyanto kepada wartawan, Senin (25/7/2022) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuliyanto mengatakan telah mengecek ke beberapa rumah sakit untuk memastikan kabar adanya korban jiwa tersebut.

"Karena saya sendiri telah mengecek ke beberapa rumah sakit dan dari humas RS yang saya cek itu menyatakan tidak ada korban atau tidak ada yang meninggal dunia karena peristiwa tadi siang," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Ia kemudian meminta kepada suporter dan masyarakat agar dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang melawan hukum.

"Dan kami mengimbau kepada suporter bola baik itu yang dari Solo maupun yang ada di Yogya untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang bisa merusak fasilitas umum, tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar dari aturan hukum," pintanya.

Eks Kapolres Sleman itu juga mengimbau kepada para suporter dan warga DIY pada umumnya untuk menjaga suasana kondusif.

"Jadi mari kita sama-sama menjaga situasi supaya pertandingan bola ini dimanapun pertandingannya bisa dinikmati bisa disaksikan dengan nyaman jadi tidak perlu membuat keributan," pungkasnya.




(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads