Gempa Pacitan Terasa Hingga Gunungkidul, Warga: Rasanya Mak Glek

Gempa Pacitan Terasa Hingga Gunungkidul, Warga: Rasanya Mak Glek

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Minggu, 17 Jul 2022 18:25 WIB
Petugas mengukur panjang amplitudo letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) dari data rekam seismograf di Pos Pengamatan GAK Pasauran, Serang, Banten, Kamis (27/12/2018). PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menaikan status GAK dari WASPADA ke level SIAGA sejak Kamis (27/12) karena frekwensi letusan meningkat dengan amplitudo rata-rata 25 milimeter diiringi dentuman cukup keras. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Foto: Seismograf, alat perekam gempa (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Gunungkidul -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa dengan magnitudo 5,5 terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur sore tadi. Getaran gempa tersebut terasa hingga Kabupaten Gunungkidul.

Warga Kapanewon Wonosari, Gunungkidul Agung mengaku merasakan getaran itu saat memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit di Wonosari. Namun, getaran tersebut sangat sebentar bahkan Agung tidak sampai keluar dari rumah sakit.

"Jadi tadi kan saya lagi periksa di salah satu rumah sakit. Nah, pas tiduran sehabis diperiksa terasa mak glek gitu, tapi hanya sebentar," katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (17/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, getaran tersebut hanya berlangsung beberapa detik saja. Kendati demikian, Agung mengaku sempat kaget.

"Kaget juga tadi, tapi tidak sampai panik wong hanya sebentar," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Senada dengan Agung, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul Surisdiyanto juga merasakan getaran saat berjaga di Posko SAR Pantai Baron. Menurut Surisdiyanto getaran itu berlangsung cepat.

"Pas di Pos (SAR Baron) tadi merasakan gempa, hanya sebentar tadi," ujarnya.

Lanjutnya, gempa tersebut tidak membuat wisatawan panik. Meski diakuinya beberapa wisatawan yang merasakan tampak kaget dengan getaran gempa tersebut.

"Hanya kaget dan itu sudah biasa, tidak ada yang panik dan semuanya aman kok," katanya.

Melalui keterangan tertulisnya, BMKG menyebut pada pukul 16.13 WIB wilayah Barat Daya Pacitan, Jawa Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan, bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,15Β° LS ; 110,83Β° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 117 Km arah Barat Daya Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 40 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads