.webp)
Tokoh seni pantomim Indonesia Jemek Supardi meninggal dunia malam ini, Sabtu (16/7/2022). Jemek meninggal dunia setelah telah lama mengidap bronkitis.
"Iya betul (Jemek Supardi meninggal), tadi jam 6 sore di rumah putrinya, Nitiprayan (Kasihan Bantul)," kata pemerhati seni budaya Bambang Paningron saat dihubungi detikJateng, Sabtu (16/7/2022) malam.
Terkait penyebabnya, Bambang menyebut Jemek sudah lama mengidap penyakit. Bahkan, Bambang menyebut tubuh Jemek sangat kurus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu kambuhnya kapan, tapi yang jelas Pak Jemek sudah lama kena bronkitis. Saya beberapa kali pernah ketemu dan kondisinya kurus sekali, mungkin karena itu (sakit bronkitis)," ujarnya.
Bambang menyebut, Jemek sehari-hari tinggal di rumahnya di daerah Jalan Brigjen Katamso, Kemantren Mergangsan, Kota Jogja. Untuk itu, Bambang belum bisa memastikan pemakaman almarhum akan di Kota Jogja atau Bantul.
"Belum ada informasi kapan pemakamannya. Kalau Pak Jemek tinggal di (Jalan) Katamso dekat THR. Jadi apakah mau dimakamkan di THR atau tempat anaknya masih menunggu informasi," ucapnya.
Terlepas dari hal tersebut, Bambang menyebut Jemek sebagai maestro seni pantomim Indonesia. Bambang juga mengungkapkan Jemek sebelumnya pernah mengobrolkan soal keinginannya untuk pentas kembali.
"Ya, konsistensi Mas Jemek tak tertandingi," katanya.
"Dalam usia 69 tahun, sebenarnya dia masih ada keinginan untuk pentas, sayang tubuhnya tidak lagi mensupport keinginannya," pungkas Bambang.
(dil/mbr)
