Pihak-pihak yang terlibat dalam rentetan kerusuhan di Babarsari beberapa waktu lalu akhirnya menyerahkan diri. Setelah pihak Forum Pemuda NTT menyerahkan dua orang, kini dari Angkatan Muda Kei (AMKEI) juga menyerahkan dua orang ke Polda DIY.
Adapun yang diserahkan oleh AMKEI merupakan yang terlibat dalam keributan di tempat karaoke pada Sabtu (2/7) dini hari.
"Kehadiran kami hari ini mengantar pihak pelaku dari pihak kami dan kami hari ini pun melakukan perdamaian antara keluarga besar Indonesia timur semoga berjalan lancar dengan baik," kata Ketua Harian DPP AMKEI Rais Kei di Mapolda DIY, Kamis (7/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua orang (yang kami antarkan) itu terlibat yang pertama (di karaoke)," imbuhnya.
Dua orang yang diserahkan oleh AMKEI berinisial G dan C. Keduanya disebut berusia sekitar 28-29 tahun. Rais menegaskan keputusan untuk mengantarkan dua orang itu merupakan inisiatif keluarga besar Maluku dan tanpa ada tekanan.
"Kami atas inisiatif keluarga besar Maluku membawa adik-adik kami untuk menyerahkan diri terkait keributan hari Sabtu, tidak ada paksaan dari siapa pun," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, dia mewakili keluarga besar Maluku meminta maaf kepada publik.
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya mewakili keluarga besar Maluku terkait untuk masyarakat Yogya kami mohon maaf atas kejadian hari Sabtu," ujarnya.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat ini polisi masih memproses semua laporan.
"Beberapa tindak pidana yang terjadi baik di Seturan kemudian di Jambusari, kemudian terakhir di Babarsari itu proses penyidikan dan penyelidikan tengah berlangsung," kata Ade Ary.
(sip/rih)