Babarsari Masuk Trending Topic Twitter Buntut Kerusuhan Hari Ini

Babarsari Masuk Trending Topic Twitter Buntut Kerusuhan Hari Ini

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 04 Jul 2022 16:21 WIB
Sejumlah ruko dan motor di daerah Babarsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY, rusak-terbakar, Senin (4/7/2022).
Sejumlah ruko dan motor di daerah Babarsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY, rusak-terbakar, Senin (4/7/2022). (Foto: Tim detikJateng)
Solo -

Kerusuhan pecah di Babarsari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini. Topik terkait Babarsari terpantau masuk dalam trending topic Twitter.

Pantauan detikJateng, Senin (4/7/2022), Babarsari sempat masuk ke sepuluh besar daftar trending topik Twitter pada sekitar pukul 14.00 WIB di antara posisi enam dan tujuh. Meski sudah turun di nomor 11 pada pukul 16.00 WIB, tampak ada ada 10 ribu lebih cuitan terkait Babarsari di Twitter.

Beberapa di antaranya yang terbaru yang dicuit pada beberapa menit sebelum berita ini ditulis, yakni:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setuju ra lur nek Jl babarsari ganti nama jadi Jl Santunsari ? Soale babarsari kesan e dadi Barbarsari," cuit akun @Fau***

"Ngeri, mirip sama gotham city #babarsari," kata akun @Helm***.

ADVERTISEMENT

"Jogja wilayah Seturan-Babarsari kembali panas lurrr....," cuit @Fahm***.

Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi di Babarsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Polisi menyebut peristiwa ini merupakan buntut dari keributan yang terjadi di salah satu tempat karaoke di Babarsari pada Sabtu (2/7) dini hari.

Kapolres Sleman AKBP Ach Imam Rifai mengatakan peristiwa yang terjadi di daerah Babarsari karena ada penyampaian pendapat terkait kasus penganiayaan.

"Hari ini kita melakukan pengamanan kegiatan. Jadi memang ada penyampaian pendapat dari teman-teman yang merupakan tindak lanjut dari peristiwa yang kemarin karena ada keributan di lokasi (karaoke) kemudian terjadi penganiayaan dan salah satu korban ini adalah teman-teman. Dan minta untuk penjelasan terkait dengan penanganan perkaranya," kata Imam, hari ini.

Imam menyebut, kelompok massa tersebut meminta penjelasan terkait penanganan kasus penganiayaan yang menimpa temannya kemarin lusa. Imam juga mengatakan, kelompok massa tersebut sempat berjalan menuju Mapolres Sleman.

"(Kelompok tersebut) Minta untuk penjelasan terkait dengan penanganan perkaranya. Tadi dikomunikasikan memang sempat berjalan ke sini, terus bergerombol," terangnya.




(sip/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads