.webp)
Pemkab Sleman menutup Holywings Jogja yang berada di Jalan Magelang, Mlati, hari ini. Sebelum penutupan ini, pihak manajemen lebih dulu melepas plang 'Holywings'.
Pantauan detikJateng di lokasi Holywings Jogja,Rabu (29/6/2022) penutupan dilakukan oleh puluhan petugas Satpol PP Sleman. Petugas memasang banner berukuran besar di depan pintu masuk Holywings.
Di banner itu tertulis jika tempat usaha ditutup karena melanggar Perda Kabupaten Sleman No 12 tahun 2020 tentang Trantibum. Selain itu, sudah tidak tampak lagi plang bertuliskan Holywings yang sebelumnya berada di atas pintu masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Holywings Jogja Ditutup |
Kasatpol PP Sleman Shavitri Nurmala Dewi saat dikonfirmasi mengatakan plang itu telah dicopot sejak kemarin. "Dicopot Selasa (28/6) kemarin," kata Shavitri saat dihubungi wartawan, Rabu (29/6/2022).
"Itu (plang nama Holywings) mereka menurunkan sendiri," lanjut dia.
Pencopotan plang Holywings oleh pihak manajemen juga terjadi di Semarang. Kasatpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan penutupan tersebut inisiatif dari Holywings. Dia menegaskan bukan Satpol PP yang menutupnya.
"Nanti ganti nama atau bagaimana belum tahu," kata dia.
Kembali ke Holywings Jogja, Shavitri mengatakan Holywings ditutup karena telah melanggar Perda Kabupaten Sleman tentang ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum).
Menurutnya, adanya promo yang dilakukan Holywings telah membuat masyarakat resah. Bahkan beberapa hari yang lalu sejumlah massa menggeruduk Holywings menuntut agar ditutup.
"Menanggapi keresahan masyarakat maka Bupati Sleman memutuskan untuk menutup usaha Holywings ini. Untuk mencegah keresahan masyarakat maka tindakan ini diambil," jelasnya.
Ia menambahkan, penutupan Holywings Jogja dilakukan dalam batas waktu yang belum ditentukan. "Sampai saat ini belum ada batas waktu (penutupan) yang ditetapkan, kita akan ikuti perkembangan," pungkasnya.
(sip/aku)
