Jembatan Pemali Brebes Ditutup Mulai Besok, Ini Pengalihan Arusnya

Jembatan Pemali Brebes Ditutup Mulai Besok, Ini Pengalihan Arusnya

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 29 Jun 2022 16:27 WIB
Jembatan Pemali Brebes jelang penutupan, Rabu (29/6/2022).
Suasane Jembatan Pemali jelang penutupan, Rabu (29/6/2022).(Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Brebes -

Jembatan Pemali sisi utara di jalur Pantura Brebes, Jawa Tengah, ditutup mulai Kamis (30/6) besok, untuk pembangunan jembatan baru. Satuan Lalu Lintas Polres Brebes, menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan akibat penutupan jembatan.

Rekayasa lalu lintas diberlakukan mulai Kamis besok, saat dimulainya pembongkaran bangunan jembatan. Kanit Turjawali Satlantas Polres Brebes, Ipda Ahdiyat mengatakan, jembatan sisi utara akan dibongkar untuk proses perbaikan. Selama pembangunan, jembatan itu akan ditutup untuk semua kendaraan.

Selama ditutup, kendaraan dialihkan ke jembatan sisi selatan. Namun hanya kendaraan motor dan mobil kecil yang diperbolehkan melintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jembatan sebelah selatan tetap dibuka untuk dua lajur. Namun yang melintas di situ hanya kendaraan motor dan mobil kecil. Kendaraan berat dan besar akan dialihkan," kata Ahdiyat kepada detikJateng, Rabu (29/6/2022).

Semua kendaraan berat dan besar baik dari arah barat maupun sebaliknya, lanjutnya, dialihkan ke jalan lingkar utara dan lewat tol. Pengalihan kendaraan ke jalan lingkar maupun tol ini untuk mencegah terjadinya kemacetan di jalur pantura.

ADVERTISEMENT

"Kendaraan ringan dialihkan ke jembatan B atau jembatan sisi selatan. Sementara untuk kendaraan berat diarahkan lewat Jalingkut dan Jalan Tol Pejagan-Pemalang," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Pemali sisi utara di jalur Pantura Brebes, Jawa Tengah, ditutup mulai Kamis (30/6) besok. Penutupan ini terkait rencana pembangunan jembatan baru sebagai pengganti jembatan lama.

PPK 1.1 Wilayah Tegal Bina Marga Jawa Tengah, Wishnu Herlambang mengatakan, perbaikan Jembatan Pemali A atau sisi utara akan memakan waktu yang cukup lama. Proses pengerjaan diperkirakan hampir mencapai satu tahun, yakni sejak akhir Juni 2022 sampai April 2023.

Jembatan tersebut, lanjut Wishnu, mendesak untuk diperbaiki karena usianya sudah tergolong uzur, yakni 50 tahun. Selain itu, konstruksi bangunan jembatan kerap terendam air sungai bila terjadi banjir.

"Jembatan A atau sisi utara ini berusia kurang lebih 50 tahunan, sudah tua. Kemudian bagian kerangka jembatan sering terendam air bila Sungai Pemali banjir. Jadi sudah waktunya diganti baru," kata Wishnu ditemui di lokasi, Rabu (29/6).




(aku/mbr)


Hide Ads