SD yang Kekurangan Murid di Bantul Bertambah Jadi Lebih dari 20

SD yang Kekurangan Murid di Bantul Bertambah Jadi Lebih dari 20

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 22 Jun 2022 17:28 WIB
Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul Isdarmoko, Rabu (22/6/2022).
Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul Isdarmoko, Rabu (22/6/2022). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Bantul -

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul menyebut setelah berakhirnya PPDB tingkat SD terdapat peningkatan jumlah sekolah yang kekurangan murid. Sedangkan untuk tingkat SMP sementara ini belum ada yang kekurangan murid.

"Yang di SD sudah banyak yang kekurangan murid, kalau SMP tidak. Karena kalau SD agak beda, saya sudah memantau beberapa sekolah ada lebih dari 20 sekolah yang kekurangan murid," kata Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko, Rabu (22/6/2022).

Perhitungan kekurangan murid yang dimaksud, jelas Isdarmoko, seperti jumlah rombongan belajar (rombel) tidak memenuhi 28 murid. Bahkan banyak yang masih kurang dari 20 murid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya kuotanya di bawah 10, seperti ada yang hanya dapat 4, 5, 6 dan 7. Kenapa seperti itu, ya saya hanya bisa katakan itu karena keberhasilan KB (program keluarga berencana)," ujarnya.

Oleh sebab itu, Disdikpora berniat memetakan sekolah mana saja yang kekurangan murid. Nantinya, Disdikpora akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk rencana melakukan regrouping atau penggabungan sekolah.

ADVERTISEMENT

"Rencana program kita pemetaan dan kita koordinasikan dengan pemerintah daerah. Kita sampaikan untuk efektivitas, efisiensi, peningkatan kualitas mutu," ucapnya.

Saat ini, untuk jumlah SD Negeri di Kabupaten Bantul ada 281 sekolah. Sedangkan jika digabung dengan SD swasta jumlahnya mencapai 364 sekolah.

"Karena katakanlah kalau murid hanya 5 dikali 6 kan 30 murid, atau di bawah 50 murid bagaimana bisa eksis. Operasional saja tidak bisa itu apalagi mau mutu, karena orientasi kita kan ke mutu," kata Isdarmoko.

Sebelumnya, Disdikpora Bantul menyebut hingga hari terakhir penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat sekolah dasar negeri (SDN) ada 5 sekolah yang kekurangan murid.

Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko mengatakan, untuk sekolah yang kekurangan siswa khususnya SD sebenarnya tidak hanya terjadi tahun ini. Mengingat beberapa tahun lalu sudah terjadi, seperti halnya di Kapanewon Dlingo, Kapanewon Sedayu, termasuk di SDN Bongsren, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak.

"Jadi tidak ada masalah, memang ada sekolah yang kekurangan murid tapi di bawah 10 (sekolah). Artinya masih beberapa sekolah yang rombelnya di bawah 28. Tapi yang betul-betul kekurangan seperti Bongsren ada 5 (SD). Kalau dengan yang swasta ya lebih bisa lebih (jumlahnya)," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (16/6).




(sip/rih)


Hide Ads