Dugaan Kecurangan Peserta UTBK di UPN Jogja, Rektor Turun Tangan

Dugaan Kecurangan Peserta UTBK di UPN Jogja, Rektor Turun Tangan

Jauh Hari Wawan S. - detikJateng
Senin, 20 Jun 2022 21:05 WIB
Ilustrasi konten viral
Ilustrasi viral. (Foto: Shutterstock)
Yogyakarta -

Media sosial dihebohkan dengan unggahan dugaan kecurangan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Dugaan kecurangan itu diunggah oleh akun twitter @sbmptnfess.

"ptn! PUSAT UTBK NYA MANA NEEHHHHπŸ˜€
kebetulan bentukan meja sama semua yaa :)
ninuninu ltmpt mana nihhh??," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Senin (20/6/2022).

Belakangan diketahui jika lokasi penyelenggaraan UTBK yang diduga ada kecurangan itu di UPN Veteran Jogja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal tersebut Humas UPN Veteran Jogja Markus Kusnardijanto mengatakan Rektor UPN Veteran Jogja telah terbang ke Jakarta untuk mengusut kasus ini.

"Iya betul (akan mengusut tuntas). Semoga dari Jakarta sudah ada hasilnya," kata Markus saat dihubungi wartawan, Senin (20/6/2022).

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan terduga pelaku masih berada di Jogja. Namun, untuk proses lebih lanjut masih menunggu keputusan pusat.

"Sepertinya masih ada di sini. Tapi masih proses sambil menunggu pusat," bebernya.

Lebih lanjut, Markus mengatakan salah satu barang bukti yang dibawa ke Jakarta adalah kamera. Dia berjanji akan menyampaikan perkembangan kasus ini nantinya.

"Alat yang digunakan itu barang bukti sudah dibawa ke Jakarta. Nanti biar diklarifikasi lagi, diperdalam lagi. Nanti akan kami sampaikan komplet," ujarnya.

Diwawancara terpisah Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari angkat bicara menanggapi beredarnya informasi tentang soal-soal UTBK-SBMPTN 2022 di media sosial yang dinilai sebagai bentuk kebocoran soal.

"LTMPT menegaskan bahwa selama pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 baik Gelombang 1 maupun Gelombang 2 sejumlah 28 sesi sama sekali tidak terjadi kebocoran soal. Hal ini disebabkan LTMPT telah merancang soal UTBK-SBMPTN 2022 berbeda untuk setiap sesi. Artinya, tidak ada soal UTBK-SBMPTN 2022 yang sama antarsesi," kata Ashari dalam keterangan tertulis yang diterima, hari ini.

Ia mengatakan beredarnya foto-foto soal UTBK-SBMPTN 2022 di media sosial diduga disebabkan adanya upaya sejumlah oknum peserta UTBK yang berniat melakukan kecurangan. Namun, LTMPT memastikan upaya curang dimaksud tidak berpengaruh terhadap keakuratan penilaian hasil UTBK sebagai bahan seleksi jalur SBMPTN 2022.

Ashari mengatakan peserta yang terbukti melakukan kecurangan pasti akan diberi sanksi tegas. Saat ini, LTMPT sedang melakukan proses pendalaman dengan melakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti yang tersedia.

"Peserta dan oknum yang terlibat dalam kecurangan akan dituntut dan diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik sanksi administrasi maupun pidana," pungkas Ashari.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads