Tebing setinggi 20 meter ambrol hingga merusak rumah warga di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Material longsor menjebol dinding rumah hingga menyisakan lubang berukuran sekitar 2 meter.
Dari pengamatan detikJateng di lokasi pagi ini, rumah yang terletak di Dusun Mengger Malang, Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh itu mengalami kerusakan pada bagian dinding ruang tamu. Dinding itu jebol hingga membuat lubang berukuran sekitar 2 meter.
Hingga saat ini material tanah berbatu bekas longsoran masih menutup bagian samping rumah tersebut. Sisa-sisa kerusakan bangunan juga masih nampak, dan belum dibersihkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik rumah, Supardi (50), mengatakan peristiwa longsor yang merusak rumahnya ini terjadi pada Senin (13/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu hujan deras tengah mengguyur wilayah Samigaluh dan sekitarnya.
Mendadak, tebing setinggi 20 meter dan lebar 15 meter yang terletak di samping rumahnya ambrol. Material tanah berbatu itu menimpa rumah hingga menyebabkan kerusakan. Beruntung saat kejadian tidak ada orang di dalam rumah tersebut.
"Saat kejadian itu simbok (ibu) baru pulang cari rumput, sudah kehujanan. Lalu mau bikin anget-anget, bikin api itu lho, gegeni istilahnya orang desa. Nah bikinnya di dalam dapur, jadi nggak kena," ucap Supardi saat ditemui di rumahnya, Selasa (14/6/2022).
Supardi menuturkan tanah longsor hingga merusak bangunan rumahnya bukanlah peristiwa pertama. Ia mencatat kejadian serupa pernah terjadi setidaknya hingga 3 kali.
"Sebelumnya pernah kelongsoran juga, yang paling parah itu sudah 3 kali ini," ucapnya.
Supardi mengaku khawatir peristiwa serupa terulang kembali. Di sisi lain, ia masih akan tetap bertahan karena tidak punya pilihan lain.
"Sebetulnya khawatir, tapi ya gimana lagi, satu-satunya cuma ini tok. Apalagi simbok sudah tua seperti itu," ujarnya.
(aku/ams)