Sudah 4 Hari Jalan di Plampang Kulon Progo Putus Gegara Banjir-Longsor

Sudah 4 Hari Jalan di Plampang Kulon Progo Putus Gegara Banjir-Longsor

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Senin, 23 Mei 2022 16:29 WIB
Alat berat membersihkan material longsor di jalan kabupaten, Dusun Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kokap, Kulon Progo, Senin (23/5/2022).
Alat berat membersihkan material longsor di jalan kabupaten, Dusun Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kokap, Kulon Progo, Senin (23/5/2022). (Foto: dok istimewa/warga)
Kulon Progo -

Jalan kabupaten di Dusun Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tertutup longsor imbas banjir bandang empat hari lalu belum bisa dilewati. Proses pembersihan menggunakan alat berat hingga kini masih dilakukan.

Salah satu warga Plampang II, Pramono mengatakan sejak tertutup longsor pada Kamis (19/5), jalan kabupaten sebagai akses warga menuju kantor Kelurahan Kalirejo dan Kantor Kapanewon Kokap, belum bisa dilalui. Menurutnya proses pembersihan menggunakan alat berat terus dilakukan setidaknya hingga sore ini.

"Belum bisa dilewati. Tadi saya cek lokasi masih dilakukan pembersihan pakai alat berat. Hasilnya sih udah cukup lumayan, sudah sekitar 50 persen (material longsor) bisa dibersihkan," ucap Pramono, saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, Senin (23/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono mengatakan dengan kondisi tersebut untuk sementara warga harus memutar cukup jauh jika ingin pergi ke Kantor Kalurahan Kalirejo maupun Kantor Kapanewon Kokap. Jaraknya bisa 5 km, lebih jauh dibandingkan lewat jalan yang tertutup longsor yakni hanya berkisar 2 km.

"Buat lewat motor nggak bisa, mau jalan kaki juga sama aja. Tanahnya itu bergerak jadi misal memaksakan lewat bisa kejeblos," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Pramono pun berharap pembersihan material longsor dapat dipercepat sehingga warga bisa segera menggunakan akses jalan tersebut. Ia juga meminta pemerintah bisa membenahi saluran irigasi setempat yang sebelumnya tersumbat hingga menyebabkan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor.

"Harapannya ya jalan bisa segera diakses, dan untuk saluran irigasi dapat diperbaiki biar nggak terjadi peristiwa serupa," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang disertai tanah longsor melanda Dusun Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (19/5) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat kejadian ini puluhan warga terpaksa mengungsi dan memutus akses jalan kabupaten di wilayah tersebut.

Adapun proses pembersihan menggunakan alat berat dilakukan pada Sabtu (21/5). Ada dua alat berat yang diterjunkan, masing-masing milik BPBD Kulon Progo dan BBWSSO. Di samping itu juga diterjunkan personel gabungan untuk membersihkan jalan dari sisa-sisa banjir.




(rih/sip)


Hide Ads