.webp)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi respons positif atas penganugerahan gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa (HC) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Gelar kehormatan itu diberikan UGM atas sumbangsih Menhub Budi di bidang pembangunan transportasi di Indonesia.
"Ya ini, tentu ini bagian dari pengabdian Pak Budi Karya yang cukup lama pada persoalan transportasi dan kemarin ditunjukkan dengan kualitas mudik. Meskipun tidak sempurna tapi tidak terlalu banyak komplain. Bukan berarti bukan tidak ada komplain," kata Ganjar di UGM, Senin (23/5/2022).
Ganjar menilai, keberhasilan Menhub Budi Karya Sumadi saat pelaksanaan mudik lebaran 2022 menjadi salah satu indikator pemberian gelar kehormatan itu.
"Dan itu yang membikin para senat, guru besar dari dekan teknik memberikan anugerah itu. Nah setidak-tidaknya itu satu indikator," ucapnya.
Indikator lain, menurut Ganjar, yakni keberhasilan Menhub Budi membangun sistem transportasi yang lebih luas. Termasuk mendorong transportasi yang lebih ramah lingkungan.
"Indikator yang lain tadi membangun sistem transportasi yang lebih luas, menghubungkan daerah terpencil, transportasi yang lebih green energy," ungkapnya.
Diketahui, Menhub Budi Karya Sumadi menerima gelar doktor kehormatan atau honoris causa (HC) dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Pemberian gelar itu termaktub dalam Keputusan Rektor UGM No 483/UN1.P/kpt/Hukor/2022.
Dalam keputusan Rektor itu, UGM menganugerahkan Doktor Kehormatan atau doctor honoris causa kepada Budi Karya Sumadi atas jasa yang luar biasa dalam pelaksanaan pembangunan transportasi nasional di seluruh Indonesia. Sehingga menjadi bagian dalam memajukan sistem transportasi dan perekonomian bangsa.
(rih/ahr)
