Prof Ova Emilia resmi terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2027 dalam rapat pleno yang digelar Jumat (20/5/2022). Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan sebagai rektor terpilih Prof Ova bakal menghadapi tantangan berat.
"Selamat kepada Prof Ova atas terpilihnya menjadi rektor UGM. Ini akan menjadi tantangan yang sangat besar (bagi) Prof Ova untuk melaksanakan program-program Kampus Merdeka," kata Nadiem ditemui usai pemilihan rektor UGM, Jumat (20/5/2022).
Menurutnya, program Kampus Merdeka harus bisa memerdekakan mahasiswa dan dosen untuk keluar kampus serta memberikan keleluasaan bagi dosen untuk bisa berkarya sesuai dengan minat dan bakatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati tantangan yang dihadapi ke depan cukup berat, Nadiem percaya Prof Ova bisa mengaplikasikan program-program tersebut.
"Ini tantangan yang tidak kecil tapi kami rasa setelah hari ini presentasi bahwa Prof Ova adalah seorang yang sangat tepat," ucapnya.
Terpilihnya Prof Ova sebagai rektor juga tercatat dalam buku sejarah UGM sebagai rektor perempuan kedua. Sebelumnya, ada nama Dwikorita yang pernah menjabat sebagai Rektor UGM periode 2014-2017.
"Dan saya juga sangat senang ada satu lagi rektor perempuan yang telah menjabat di salah satu universitas terbaik di Indonesia," ucap Nadiem.
Sebelumnya, Rapat Pleno dengan agenda pemilihan Rektor UGM periode 2022-2027 telah usai. Hasilnya Prof Ova Emilia dinyatakan sebagai rektor UGM terpilih. Ia juga tercatat sebagai rektor perempuan kedua di UGM.
Guru besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM itu menang telak mengalahkan dua kandidat lainnya. Dalam pemilihan yang dilakukan secara voting, Ova memperoleh 21 suara. Sementara kandidat lain, Prof Deendarlianto mendapatkan tiga suara dan Prof Bambang Agus Kironoto mendapatkan satu suara.
(ahr/rih)