.webp)
Tumpukan batu yang memblokade akses menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Bantul sudah disingkirkan, hari ini. Posko warga yang tergabung dalam aksi 'Banyakan Menolak Banyakan Melawan' juga telah dibongkar.
Mulai hari ini, TPST Piyungan Bantul dibuka lagi setelah diblokade warga sejak akhir pekan lalu. Puluhan truk dan pikap pengangkut sampah yang mengantre sejak pagi tadi mulai masuk ke TPST Piyungan satu demi satu.
"Kita buka pos ini untuk akses jalan karena sudah ada kesepakatan dengan pemerintah. Tuntutan kita kemarin sudah ada win win solution," kata Koordinator aksi 'Banyakan Menolak Banyakan Melawan' Herwin Arvianto di lokasi, Kamis (12/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Poinnya yang paling utama pemerintah sudah berjanji bahwa tahun 2025 di TPST Piyungan setop aktivitas pembuangan sampah. Itu yang kami pegang dan akan kami awasi," imbuh Herwin.
Dengan dibukanya TPST Piyungan, warga Jogja dan sekitarnya kini bisa bernapas lega. Tumpukan sampah yang menggunung di jalanan selama beberapa hari kini dapat diangkut setelah truk sampah kembali beroperasi.
Gotong-royong antara warga dan Pemerintah Kapanewon Piyungan dalam menyingkirkan blokade akses menuju TPST Piyungan hari ini terekam dalam deretan foto-foto jepretan jurnalis detikJateng, Pradito Rida Pertana.
Simak foto-foto selengkapnya di atas.
(dil/ams)
