Umat Islam melaksanakan salat Id di kawasan Gumuk Pasir Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul. Kesempatan tersebut menjadi momen pengobat rindu bagi pemudik yang sudah 2 tahun tidak melaksanakan salat Id berjemaah di Gumuk Pasir.
Pemudik asal Bekasi Diah Kamilasari mengatakan, salat Id tahun ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Mengingat 2 tahun lalu, Diah tidak bisa mudik dan salat Id di Gumuk Pasir.
"Selama dua tahun tidak salat Id di sini dan ini (salat Id di Gumuk Pasir) jadi pengobat rindu sekaligus bisa pulang ke kampung halaman," kata Diah kepada wartawan di Gumuk Pasir, Bantul, Senin (2/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam dan khatib salat Id di Kawasan Gumuk Pasir, Muhammad Jamaluddin Ahmad, menyebut kesadaran masyarakat akan penerapan prokes saat melaksanakan salat Id terbilang tinggi. Mengingat sebagian besar jemaah mengenakan masker.
"Meskipun kita bergembira karena ini untuk yang pertama setelah dua tahun tetapi kesadaran jemaah akan penerapan prokes terbilang tinggi. Artinya mereka mensyukuri tetapi tidak lupa diri," ucapnya.
Terpisah, Pimpinan Muhamadiyah Kretek Suhardi mengungkapkan, antusiasme warga yang melaksanakan salat Id di Gumuk Pasir sangat tinggi. Terbukti dengan adanya ribuan jemaah yang memadati Gumuk tersebut.
"Total ada lebih dari 5.351 jemaah yang ikut salat Id di Gumuk Pasir hari ini," ucapnya.
Menurutnya, tingginya antusiasme warga menjadi anugerah tersendiri saat momen Lebaran. Terlebih, salat Id di Gumuk Pasir Parangkusumo menjadi momen yang ditunggu umat muslim di Kapanewon Kretek.
"Kita juga bersyukur, alhamdulillah apa yang sudah dinanti warga kami khususnya di Parangtritis bisa salat Id di Gumuk Pasir bisa terwujud. Karena itu, ini jadi salah satu anugerah yang luar biasa," ujarnya.
(aku/ams)