Ketum PBNU Gus Yahya Imami Salat Id di Pondok Gus Mus, Begini Pesannya

Ketum PBNU Gus Yahya Imami Salat Id di Pondok Gus Mus, Begini Pesannya

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Senin, 02 Mei 2022 11:14 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat memimpin khotbah salat Id di aula Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Senin (2/5/2022).
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat memimpin khotbah salat Id di aula Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Senin (2/5/2022). (Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng)
Rembang -

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memimpin salat Idul Fitri di pondok Pesantren Raudlatut Thalibin asuhan KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) di Leteh, Rembang, pagi tadi. Salat Idul Fitri yang berlangsung selama seperempat jam ini diikuti oleh puluhan jemaah yang berasal dari warga sekitar pondok dan para santri.

Saat ditemui detikJateng seusai salat Id, Gus Yahya, sapaan akrab Ketum PBNU, menyampaikan pesan selamat Lebaran. "Semoga semua ibadah kita diterima, kita diampuni dan disucikan laksana terlahir kembali dan memperoleh hari raya yang sejati," ucap Gus Yahya di lokasi, Senin (2/5/2022).

Gus Yahya mengatakan tujuan disyariatkannya bulan Ramadan adalah supaya umat muslim bertakwa atau takut kepada Allah. Dengan begitu, umat muslim dapat menjaga hak-hak atas Allah dan seluruh makhluk-Nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka kita perlu tidak hanya berhati-hati di dalam bergaul dengan Allah, tetapi juga sangat berhati-hati di dalam bergaul dengan sesama makhluk," tuturnya.

Ia mengatakan, momentum Idul Fitri seharusnya menjadi penanda ujian Ramadan. "Ukurannya apakah kita berhasil atau tidak adalah apakah kita menjadi manusia yang lebih baik atau tidak sesudah Idul Fitri ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas beserta seluruh keluarga juga tampak mengikuti salat Id yang digelar di aula sebelah timur kediaman Gus Mus ini.

Dari pantauan detikJateng, setelah salat Id selesai digelar, para santri dan warga sekitar pondok saling bersalaman dan saling meminta maaf. Gus Mus, Gus Yahya, dan Gus Yaqut beserta seluruh keluarga besarnya menyempatkan sarapan pagi bersama di kediaman ibunda Gus Yahya yang berlokasi tepat di depan kediaman Gus Mus.

Kegiatan berlanjut dengan ziarah ke makam leluhur di kompleks permakaman umum Desa Kabongankidul, Rembang, Jawa Tengah.




(aku/ams)


Hide Ads