Embung Dlingseng di Kulon Progo Nyaris Ambrol Bikin Warga Khawatir

Embung Dlingseng di Kulon Progo Nyaris Ambrol Bikin Warga Khawatir

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Rabu, 27 Apr 2022 13:31 WIB
Kondisi kerusakan Embung Dlingseng di Banjaroya, Kalibawang, Kulon Progo, Rabu (27/4/2022).
Kondisi kerusakan Embung Dlingseng di Banjaroya, Kalibawang, Kulon Progo, Rabu (27/4/2022).
Kulon Progo -

Embung Dlingseng di Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kondisinya rusak. Warga khawatir embung tersebut jebol dan memicu terjadinya banjir bandang yang dapat merendam permukiman sekitar.

Pantauan detikJateng, Rabu (27/4/2022), kerusakan embung tampak pada bagian talut. Bagian luar dinding penahan air itu sudah jebol sehingga mengikis ketebalan talut, dari yang semula setebal 5 meter kini hanya menyisakan kurang dari 2 meter.

Kerusakan juga terjadi di pintu saluran pembuangan air yang berfungsi mengurangi debit embung. Akibatnya saluran itu macet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga setempat, Ismanto, mengungkapan rusaknya Embung Dlingseng terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin pekan lalu. Tingginya intensitas hujan mengikis bangunan talut hingga membuatnya longsor.

"Kejadiannya saat hujan deras, tahu-tahu bangunan talut longsor sampai rusak kaya gini," ucap Ismanto saat ditemui di lokasi Embung Dlingseng, Rabu (27/4/2022)

ADVERTISEMENT

Ismanto mengatakan kerusakan embung membuat warga khawatir. Jika dibiarkan terus seperti ini, embung bisa jebol.

"Jika bendungan jebol, ada sekitar 16.000 meter kubik air bisa menyebabkan banjir bandang yang mengancam ratusan warga di 3 dusun," tuturnya.

Ismanto menyebut embung yang baru berusia 2 tahun ini sebelumnya sempat bocor di bagian pintu air, sehingga harus dipasang membran di bagian bawah pintu. Namun pengerjaannya belum selesai dan kini justru mengalami kerusakan lebih parah.

"Saya berharap embung ini bisa segera diperbaiki untuk mencegah kemungkinan terburuk," harapnya.

Diwawancara terpisah, Lurah Banjaroya, Yoanes Pius Cahyo Nugrohojati, membenarkan kerusakan embung Dlingseng. Pemerintah kalurahan juga telah melaporkannya ke instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo.

"Sudah dilaporkan, dan untuk saluran air telah dilakukan perbaikan, hanya memang sekarang yang masih jadi PR adalah kerusakan talutnya," kata Pius.

Pius mengatakan sebagai upaya mencegah kerusakan kian parah, talut embung telah dipasangi terpal. Pemerintah setempat diharapkan bisa segera turun tangan memperbaiki kerusakan tersebut.

"Sementara talut yang rusak ditutup terpal biar nggak longsor lagi kalau kena hujan. Semoga bisa segera ditindaklanjuti," ucapnya.




(sip/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads