Jalur Lingkar Selatan konon dikenal sebagai salah satu jalur penguji kesabaran pemudik yang melintas di Klaten, Jawa Tengah. Penyebabnya karena ada perlintasan legendaris yang selalu macet saat kereta api melintas.
Palang perlintasan tersebut dijuluki Palang Perlintasan Krapyak karena letaknya di Dusun Krapyak, Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan. Perlintasan itu berada di posisi jalan menikung.
Tak hanya itu posisinya pun dekat dengan dua traffic light atau lampu APILL. Yakni 100 meter dari traffic light simpang tiga Tegalyoso di sisi barat, dan 150 meter di sisi timurnya ada traffic light simpang empat Krapyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi selatan Palang Krapyak itu permukiman padat penduduk dan sawah Desa Merbung. Di sisi utara perlintasan merupakan perkampungan yang padat di wilayah Kelurahan Tonggalan.
Dengan letak dan posisi semacam itulah yang menjadikan Palang Krapyak rawan macet. Hampir tidak ada alternatif untuk menghindari jalan tersebut.
Belum lagi jalur tersebut menjadi tumpuan lalu lintas kendaraan angkutan barang yang dilarang masuk kota. Saat mudik dan jalur utama kota padat, mau tidak mau pemudik dari arah Solo harus lewat jalur itu.
Seorang warga setempat, Sumar (60), mengatakan jalur tersebut rawan macet saat ada kereta melintas. Di musim Lebaran, kemacetan diprediksi akan semakin panjang.
"Itu jalan ramai. Hari biasa saja macet apalagi mudik lebaran, dan itu sudah lama," jelas Sumar pada detikJateng, Rabu (27/4/2022).
Sumar mengatakan jika Palang Krapyak macet, warga sekitar kesulitan untuk keluar dari kampungnya. Sebab posisi palang berada di tikungan ujung jalan kampung.
"Jadi kalau macet mau keluar susah, memutar ke timur sama saja. Selain sini ada palang perlintasan Sendangan di Desa Karanganom, Klaten Utara tapi macetnya tidak seperti di sini," imbuh Sumar.
Warga lain, Supri (56), menyatakan jalur itu merupakan jalur utama Klaten dan jalan nasional. Dia pun mengamini soal macet panjang di titik tersebut.
"Di hari biasa saja macet, apalagi saat mudik. Kalau hari biasa itu truk angkutan dan truk pasir, saat mudik ganti mobil pribadi," jelas Supri kepada detikJateng.
![]() |
Supri mengatakan di jalan lingkar selatan ada dua perlintasan kereta api tetapi yang paling terkenal di Krapyak. Sebab dilalui dari arah Solo dan Jogja.
"Jalur ini kan dilewati dari Jogja dan Solo dua arah. Kalau lingkar utara kan hanya dari Jogja, yang mau mudik ke Surabaya sampai Banyuwangi di jalur selatan mesti lewat sini," lanjut Supri.
Bakal dibangun flyover
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono menjelaskan setiap arus mudik di lokasi biasanya ada relawan berjaga. Pihaknya pun menyarankan pemudik untuk mengambil jalur alternatif untuk menghindari macet.
"Biasanya dibantu relawan berjaga di lokasi. Untuk mobil bisa lewat alternatif melalui Buntalan- Danguran-Trunuh DPD Golkar dan sampai jalan Jogja-Solo," ucap Supriyono kepada detikJateng.
Supriyono menyebut perlintasan kereta itu rencananya akan dibangun flyover. Pembangunan nantinya akan dilakukan pemerintah pusat.
"Flyover rencananya nanti 2023 oleh pemerintah pusat karena jalan nasional. Sosialisasi ke daerah sudah beberapa kali," terang Supriyono.
Bagi pembaca detikJateng yang memiliki informasi atau cerita menarik seputar mudik Lebaran 2022 silakan kirim ke email infojateng@detik.com. Mohon sertakan nomor kontak yang bisa dihubungi oleh redaksi detikJateng.
(ams/sip)