Art Pop Up berkolaborasi dengan Galeri R.J. Katamsi dari Institut Seni Indonesia (ISI) dan Sewon NFT Club menggelar pameran Non Fungible Token (NFT) bertajuk Indo NFT Festiverse pertama di Yogyakarta. Festival yang menghadirkan ratusan karya ini mengajak masyarakat menikmati karya NFT di dunia nyata.
Non Fungible Token (NFT) bertajuk Indo NFT Festiverse pertama di Yogyakarta. Festival yang menghadirkan ratusan karya ini mengajak masyarakat menikmati karya NFT di dunia nyata.
Founder Art Pop Up Intan Wibisono mengatakan, pameran tersebut berlangsung mulai hari ini hingga 17 April di Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta. Selain itu, ratusan kreator NFT akan berpameran melalui 80 layar tampil dan instalasi seni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebuah festival NFT terbesar dan pertama di Yogyakarta. Total ada sekitar 300 karya yang masuk terus kita ada verifikasi dan hasilnya 238 yang ikut pameran," katanya kepada wartawan di Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Sabtu (9/4/2022).
Lanjutnya, Indo NFT Festiverse ingin mempertemukan dan mengapresiasi teknologi yang bersinggungan dengan dunia seni. Sehingga festival tersebut bisa menjadi wadah untuk bertemunya para kreator NFT, kolektor NFT, pegiat, komunitas, dan pelaku industri teknologi.
"Dari gelaran ini, kami berharap banyak terjadi tukar pengetahuan dan pengalaman serta berbagai ide dan project yang bisa ditelurkan," ujarnya.
Lebih lanjut, pameran sendiri terbagi dalam beberapa area seperti primary market yang merupakan pameran dari kreator NFT langsung ke market place. Sehingga jika ada yang tertarik bisa langsung membeli karya tersebut.
"Lalu ada secondary market, itu dari kolektor yang sudah beli karya dari kreator NFT. Karena pameran secara kolektif ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang NFT, jadi konsepnya adalah jembatan atau portal untuk masyarakat," ucapnya.
Penasihat Indo NFT Festiverse Rain Rosidi menambahkan, di dalam pameran tersebut pihaknya menyediakan sample yang bisa diakses melalui barcode di samping panel berisi karya NFT. Hal tersebut untuk memudahkan orang awam yang belum mengetahui karya NFT dan ingin menikmati karyanya.
"Sehingga yang terjadi di sini adalah menyajikan cara menikmati NFT di dunia nyata," ujarnya.
Rektor ISI Yogyakarta Prof M Agus Burhan mengatakan, sejak populer mulai tahun 2017, NFT mengalami perkembangan cukup pesat sampai sekarang. Meski popularitas NFT saat ini masih terbatas di dunia seni, hobi dan hiburan, namun tidak bisa dipungkiri adanya potensi besar pengaplikasian NFT dalam banyak sektor.
"Festival ini menjadi jembatan bagi para kreator, kolektor, pegiat NFT sekaligus masyarakat pada umumnya untuk memasuki dunia dan mengenal salah satu aset digital berbasis teknologi yang sedang populer ini," katanya.
Selain itu, pameran ini juga menjadi titik pertemuan berbagai ragam kreatifitas baik dalam seni maupun teknologi, hiburan, dan budaya populer lainnya. Pasalnya, sebagai sebuah festival dari gelombang baru seni dan teknologi, Indo NFT Festiverse dirancang untuk menjadi sebuah perhelatan rutin yang menguji, mengapresiasi dan menumbuhkan ekosistem NFT di tanah air.
"Karena itu kita mesti berada dalam gelombang ini, jangan sampai kita tak bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri dalam gelombang baru industri blockchain dan metaverse ini," ujarnya.
Salah satu kreator NFT Rato Tanggela mengaku baru berkecimpung di dunia NFT sejak tahun 2021. Sejak tahun itu, dia baru melempar puluhan karya ke NFT berupa animasi dan JPEG.
"Baru 2021 dan saya sudah 20 karya yang dilempar di NFT. Kalau masalah jualan, karya fisik sebenarnya lebih susah ya, dan di NFT ini cakupannya lebih luas. Selain itu, untuk uang yang didapat lebih terkesan seperti angin segar," ujarnya.
Rato yang merupakan seniman fisik khususnya seni rupa ini mengaku ketertarikannya akan NFT sebagai perluasan dalam berkarya. Selain itu, di dunia NFT terdapat sistem royalti secara berkelanjutan.
"Saya senang mencoba hal-hal baru, dan setelah dipelajari ternyata ada sistem royalti di NFT ini dan itu yang membuatnya tertarik," ucapnya.
(sip/ams)