Memasuki hari ke-7, upaya pencarian terhadap wisatawan asal Palembang, Sumatera Selatan bernama Sapuan yang hilang saat berfoto ria di Pantai Siung, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Gunungkidul Selasa (29/3) belum membuahkan hasil. Sesuai SOP, operasi pencarian ditutup.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah l Kabupaten Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, bahwa pencarian hari ini telah mulai sejak pagi dengan menerjunkan 2 tim yakni tim darat dan tim laut. Bahkan penyisiran melalui laut semakin meluas hingga perairan Jawa Tengah.
"Regu pertama tim perahu menggunakan 1 perahu jukung dengan enam personel dan dibantu 1 perahu nelayan dengan 5 personel melakukan operasi pencarian mulai pukul 05.30 WIB. Penyisiran mengarah ke timur hingga depan Pantai Simbukan Jateng melalui pencarian jalur ke tengah radius 2 mil dan melalui jalur pinggir dan menepi pada pukul 11.45 WIB," katanya kepada detikJateng, Senin (4/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, regu kedua tim perahu jukung dengan 5 personel dan perahu nelayan dengan 5 personel melakukan pencarian kembali pukul 13.30 WIB mengarah ke barat hingga depan Pantai Krakal radius 3 mil ke tengah. Sedangkan tiim darat berada di TKP, timur TKP dan barat TKP memantau dari atas tebing dari pukul 07.00 WIB dan kembali pada pukul 17.00 WIB.
"Hasilnya masih nihil, selanjutnya tim pencarian ditarik mundur pada pukul 16.00 WIB dan dilakukan penutupan operasi. Pencarian hari ini memang ditutup. Namun bilamana sewaktu waktu ada informasi yang sekiranya harus kami tindaklanjuti, akan kami tindaklanjuti," ucapnya.
"Selain itu, setiap seminggu sekali SAR Linmas ada jadwal patroli. Nanti sekalian kami akan lakukan penyisiran di laut di agenda patroli itu," lanjut Sunu.
Sebelumnya, pencarian terhadap wisatawan asal Palembang, Sumatera Selatan bernama Sapuan yang hilang saat berfoto ria di Pantai Siung, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Gunungkidul Selasa (29/3/2022) terus bergulir. Bahkan, Tim SAR memperluas penyisiran hungga Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I DIY, Sunu Handoko mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan pencarian selama beberapa hari ini dan hasilnya belum bisa menemukan Sapuan. Bahkan saat air laut surut di tengah malam, pihaknya juga mencari di sela-sela karang.
"Tapi hasilnya belum seperti yang diharapkan," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (1/4).
Kendati demikian pencarian tetap terus dilakukan, baik dengan menerjunkan tim dari jalur laut dan darat. Di mana untuk jalur laut pihaknya menerjunkan dua perahu jukung serta satu unit jetski.
"Selain itu di hari keempat ini jangkauan penyisiran diperluas, sebelumnya hanya di radius empat mil dan sekarang dinaikkan menjadi sepuluh mil," ujarnya.
"Jadi jangkauannya ke timur sampai ke perairan Pacitan, terus yang ke barat menyisir sampai Pantai Krakal," imbuh Sunu.
Pencarian itu bermula saat seorang wisatawan asal Palembang, Sumatera Selatan bernama Sapuan hilang usai tersapu ombak saat berfoto di bebatuan muncar Pantai Siung. Hingga saat ini Sapuan masih dalam pencarian Tim SAR.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah l Kabupaten Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara menjelaskan, bahwa kejadian bermula saat Sapuan dan seorang rekannya bernama Imron Rosadi mengunjungi Pantai Siung, Kapanewon Tepus, Gunungkidul. Memasuki pukul 14.40 WIB keduanya berfoto di Bebatuan Muncar Pantai Siung.
"Tapi mendadak muncul ombak laut besar langsung menghantam Sapuan," katanya kepadanya wartawan di Kabupaten Gunungkidul, Selasa (29/3/2022) malam.
(sip/sip)