Jadwal Vaksinasi Booster Gunungkidul 1 April 2022

Jadwal Vaksinasi Booster Gunungkidul 1 April 2022

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Kamis, 31 Mar 2022 09:33 WIB
Jadwal vaksinasi booster Gunungkidul, Kamis (31/3/2022).
Jadwal vaksinasi booster Gunungkidul, Kamis (31/3/2022). (Foto: dok Dinkes Gunungkidul)
Gunungkidul -

Dinkes Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan menggelar vaksinasi booster secara massal besok. Berikut ini syarat dan cara daftarnya.

"Untuk kuota besok 1.000. Sedangkan pendaftaran mulai sejak Rabu (30/3) hingga hari ini di Kantor (Dinkes) mulai pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB," kata Kepala Seksi Survailans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Gunungkidul Sugondo, kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).

Vaksinasi massal ini akan berlangsung di Kantor Dinkes Gunungkidul pada pukul 08.00-11.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugongo melanjutkan, vaksinasi besok terdiri dari vaksinasi reguler hingga booster. Untuk itu pihaknya memberlakukan dua syarat berbeda bagi calon penerima vaksin saat mendaftar.

"Syarat vaksin reguler fotokopi KK atau KTP, membawa kartu vaksin, kondisi sehat dan bagi penyintas gejala ringan dan sedang 1 bulan setelah sembuh, untuk gejala berat 3 bulan setelah sembuh," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Untuk jenis vaksin sendiri, Sugondo menyebut jika menggunakan Sinovac untuk vaksinasi dosis 1 dan 2 anak usia 6-11 tahun. Selanjutnya untuk vaksinasi dosis 1 dan 2 remaja usia 12-17 tahun menggunakan vaksin Pfizer.

"Untuk dosis satu dan dua khusus usia dewasa menggunakan vaksin AstraZeneca," ucapnya.

Lebih lanjut, untuk syarat penerima booster harus sudah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2 baik menggunakan vaksin Sinovac maupun AstraZeneca, Pfizer, Moderna atau Sinopharm. Kedua, jarak vaksin booster minimal telah 3 bulan dari dosis ke-2.

Tak hanya itu, syarat berikutnya adalah calon penerima vaksin membawa kartu vaksin, membawa fotokopi KTP, dalam kondisi sehat dan berusia 18 tahun ke atas. Terakhir, bagi penyintas COVID-19 minimal 1 bulan setelah sembuh untuk gejala ringan dan sedang dan 3 bulan untuk yang bergejala berat.

"Kalau untuk booster kita gunakan vaksin AstraZeneca, Sinopharm dan Moderna," kata Sugondo.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menambahkan capaian vaksin booster di wilayahnya masih rendah. Salah satu sebabnya yakni masyarakat sudah merasa aman dengan dua dosis vaksin. Sehingga Dewi mengaku cukup berat untuk meningkatkan capaian booster di bumi Handayani.

"Jadi masih berat untuk mengejar capaian booster ini," ujarnya.

"Saya juga berharap ada peran serta dan dukungan masyarakat untuk mengejar capaian booster ini, karena dengan booster imunitas kita akan semakin meningkat," pungkas Dewi.




(sip/mbr)


Hide Ads