Kasus Corona di Sleman Melandai, Siswa SD-SMP Tingkat Akhir PTM 100 Persen

Kasus Corona di Sleman Melandai, Siswa SD-SMP Tingkat Akhir PTM 100 Persen

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Selasa, 29 Mar 2022 12:43 WIB
34.555 Madrasah Siap untuk PTM Terbatas 2022
Ilustrasi PTM saat pandemi COVID-19 (Foto: A.Prasetia/detikcom)
Sleman -

Kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai melandai. Dinas Pendidikan (Disdik) pun mulai memberlakukan pembelajaran tetap muka (PTM) 100 persen khusus untuk siswa tingkat akhir.

Kepala Disdik Sleman Ery Widaryana menjelaskan siswa tingkat akhir ini yakni siswa SD kelas 6 dan siswa SMP kelas 9. Pertimbangannya, karena dalam waktu dekat akan ada Asesmen Standarisasi Penilaian Daerah (ASPD).

"PTM 100 persen bagi siswa tingkat akhir artinya kelas 6 SD dan 9 SMP karena akan ASPD. Sudah dimulai sejak kemarin Senin (28/3)," kata Ery saat dihubungi wartawan, Selasa (29/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan ini diambil agar siswa siap menghadapi ASPD. Sesuai kalender pendidikan, pelaksanaan ASPD digelar pada Mei mendatang.

"Pelaksanaan PTM 100 persen harus memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Ery menjelaskan meski sudah PTM 100 persen, jam pelajaran siswa masih sama seperti sebelumnya, yaitu 4 jam pelajaran dalam sehari.

"Nanti kita lihat lagi dan kita evaluasi," ucapnya.

Sementara untuk siswa di jenjang lainnya, Ery mengatakan masih menerapkan PTM 50 persen. Alasannya, PPKM di Sleman masih di level 3. Namun, pihaknya memastikan dalam dua pekan ini akan ada keputusan apakah akan memberlakukan PTM 100 persen seluruhnya atau tidak.

"Selain jenjang akhir, PTM masih 50 persen karena Sleman masih (PPKM) level 3. Dalam sepekan atau dua pekan ke depan akan kami evaluasi apakah bisa full 100 persen atau belum," jelasnya.

Dia memastikan sekolah di Sleman siap untuk melakukan PTM 100 persen. Menurut Ery, para wali murid juga menyambut baik rencana PTM 100 persen ini.

"Sekolah semua sudah siap, klaster sekolah juga sudah tidak ada. Selain itu orang tua setuju untuk PTM 100 persen. Tapi akan kita lihat lagi perkembangannya," pungkasnya.




(ams/aku)


Hide Ads